Internasional

Tim Luar Negeri Pimpinan AS Bangun Rumah Sakit Lapangan Dalam 36 Jam di Ukraina

Tim perawat, insinyur, dan personel logistik luar negeri yang diundang oleh otoritas Ukraina telah membangun rumah sakit lapangan untuk perawatan

Editor: M Nur Pakar
AFP/Yuriy Dyachyshyn
Seorang pria bermain piano saat orang-orang berjalan menuju stasiun kereta api di kota Lviv, Ukraina barat pada Minggu (6/3/2022). 

SERAMBINEWS.COM, KIEV - Tim perawat, insinyur, dan personel logistik luar negeri yang diundang oleh otoritas Ukraina telah membangun rumah sakit lapangan untuk perawatan trauma darurat dan khusus di Lviv.

Rumah sakit itu untuk melayani gelombang orang yang diharapkan, seperti militer dan sipil yang terkena dampak serangan Rusia di Ukraina.

Karena, Moskow terus melawan perlawanan terhadap invasinya dengan lebih banyak daya tembak.

Dilansir USA Today, Senin (7/3/2022), lokasi rumah sakit yang direncanakan berada di pinggiran Lviv di Ukraina barat, direncanakan sebagai ibu kota potensial jika Kiev jatuh ke Kremlin.

Baca juga: Dunia Peringati Hari Perempuan, Pengungsi Wanita Ukraina Alami Mimpi Buruk

"Saya telah mendirikan rumah sakit di zona perang," kata Ken Isaacs, orang Amerika yang memimpin upaya untuk membangun rumah sakit tersebut.

"Kami sengaja menandai rumah sakit yang telah dibom dan kami membiarkannya tanpa tanda dan dibom," tambahnya.

"Ketika sebuah pesawat ingin mengebom Anda, mereka mengebom Anda," ujarnya.(*)

Baca juga: Perundingan Putaran Ketiga Rusia-Ukraina Gagal, Jalur Bantuan Kemanusiaan dan Lari Disepakati

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved