Konflik Rusia vs Ukraina
Hari Ke-13 Serangan Rusia ke Ukraina: AS Setop Impor Minyak Moskwa, Serangan Udara Tewaskan 21 Orang
Misalnya, proses evakuasi warga sipil di Kota Sumy mulai dilakukan setelah pasukan Rusia berhasil mengepung dan membombardir kota tersebut.
SERAMBINEWS.COM.COM, KYIV – Invasi Rusia ke Ukraina memasuki hari ke-13 pada Selasa (8/3/2022), sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan serangan yang disebutnya sebagai operasi militer khusus pada 24 Februari.
Pada hari ke-13 perang Rusia-Ukraina ini, ada berbagai hal baru yang terjadi.
Misalnya, proses evakuasi warga sipil di Kota Sumy mulai dilakukan setelah pasukan Rusia berhasil mengepung dan membombardir kota tersebut.
Ada juga Pemerintah Amerika Serikat (AS) yang mengumumkan larangan impor minyak dari Rusia.
Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah rangkuman hari ke-13 serangan Rusia ke Ukraina yang dapat disimak:
- AS umumkan larangan impor minyak Rusia
Dikutip dari AFP, Presiden AS Joe Biden telah mengumumkan larangan AS impor minyak, gas, dan batu bara dari Rusia, dengan mengatakan Ukraina tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi Putin.
Inggris juga mengatakan akan menghentikan impor minyak Rusia pada akhir tahun ini.
Harga minyak mentah kemudian melonjak, dengan patokan Brent melonjak 6,8 persen.
Namun, Norwegia sebagai pemasok gas terbesar di Eropa setelah Rusia mengatakan tidak dapat meningkatkan pengiriman gas karena ladangnya sudah beroperasi dengan kapasitas penuh.
- Jet Polandia untuk Ukraina
Kementerian Luar Negeri Polandia menyatakan Polandai "siap" untuk menyerahkan jet tempur Mig-29 ke AS, di bawah skema yang akan melihat pesawat diberikan ke Ukraina.
Zelensky berpidato di hadapan anggota parlemen Inggris Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, bersumpah untuk "berjuang sampai akhir" ketika berkesempatan berbicara secara virtual kepada anggota parlemen Inggris.
Secara terpisah, Presiden mengatakan dirinya tidak lagi mendesak keanggotaan NATO untuk Ukraina, salah satu tulang utama perselisihan dengan Moskow.
- Evakuasi warga sipil dimulai
Ukraina mengevakuasi warga sipil dari Kota Sumy di timur laut berdasarkan kesepakatan dengan Moskwa untuk menahan tembakan dan mendirikan koridor kemanusiaan di kota-kota yang dikepung oleh pasukan Rusia.
Dua konvoi mengangkut para pengungsi ke kota Lokhvytsia, sekitar 150 kilometer (93 mil) ke barat daya di wilayah yang dikuasai Ukraina.
Kyiv dan sekutu Baratnya telah menolak proposal sebelumnya untuk mengevakuasi warga Ukraina ke Rusia dan Belarus.
Baca juga: VIDEO - Pesawat Sukhoi Su 34 Milik Rusia, Misinya Menghancurkan Insfastruktur Militer Ukraina
Baca juga: VIDEO - Rusia Kirim 130 Ton Bantuan Kemanusiaan ke Republik Rakyat Luhansk
- Gencatan senjata baru
Moskwa mengumumkan gencatan senjata kemanusiaan baru di Ukraina untuk melakukan evakuasi penduduk sipil.
Rusia mengusulkan untuk menyetujui rute dan waktu mulai koridor kemanusiaan dengan Ukraina sebelum pukul 03.00 MSK (Moscow Standard Time) pada 9 Maret, lapor kantor berita Rusia.
Ukraina menuduh Rusia melanggar gencatan senjata pada hari Selasa di kota pelabuhan selatan Mariupol, di mana warga sipil terjebak dalam kondisi "apokaliptik", menurut Palang Merah.
- Pentagon: Ribuan orang Rusia terbunuh
AS memperkirakan antara 2.000 dan 4.000 tentara Rusia telah tewas dalam invasi yang berlangsung hampir dua minggu itu.
Rusia belum memberikan pembaruan sejak 2 Maret ketika mengumumkan 498 tentara tewas.
- 21 tewas dalam serangan udara
Sedikitnya 21 orang, termasuk dua anak-anak, tewas dalam serangan udara di Kota Sumy pada Senin malam, beberapa jam sebelum evakuasi dimulai.
Sementara itu, ribuan orang berusaha menaiki kereta yang penuh sesak dari Odessa, pelabuhan utama Ukraina yang juga bersiap untuk diserang.
Sedangkan, Ombudsman Ukraina, melaporkan tiga orang dewasa tewas dan tiga anak terluka ketika ranjau anti-personil meledak di bawah mobil mereka di sebuah jalan di wilayah Chernigiv di utara Kyiv.
- BBC akan melanjutkan pelaporan Rusia
BBC mengumumkan bahwa mereka melanjutkan siaran berbahasa Inggris dari Rusia, setelah menangguhkan pelaporan karena memeriksa undang-undang media baru yang keras yang diberlakukan untuk meredam perbedaan pendapat atas invasi Moskwa.
- PBB: 2 juta pengungsi Ukraina
PBB mengatakan jumlah orang yang melarikan diri dari perang sekarang mencapai dua juta.
Polandia sendiri telah menerima 1,2 juta orang.
- Presiden China mendesak agar semua menahan diri atas Ukraina
Dikutip dari Reuters, Presiden China Xi Jinping mendesak "penahanan maksimum" atas Ukraina, tetapi berhenti mengutuk invasi Rusia dalam video KTT dengan para pemimpin Perancis dan Jerman.
China menyatakan akan mengirim bantuan kemanusiaan ke Ukraina.
Shell da BP hentikan pembelian minyak dan gas Rusia Perusahaan multinasional energi Shell dan BP mengatakan mereka akan berhenti membeli minyak mentah dan gas Rusia.
McDonald's menutup restoran Rusia Raksasa makanan cepat saji McDonald's mengatakan akan menutup 850 restorannya di Rusia, bergabung dengan gelombang pertumbuhan perusahaan yang menarik diri dari negara itu.
Baca juga: VIDEO - Kelemahan Angkatan Udara Rusia, Gagal Kuasai Langit Ukraina
Baca juga: VIDEO - Rusia Tambah Prajurit Dan Unit Udara, Untuk Kembali Bombardir Ukraina
Baca juga: 40 PUMK di Aceh Ikut Penyuluhan Hukum Pendirian Perusahaan
Kompas.com dengan judul "Rangkuman Hari Ke-13 Serangan Rusia ke Ukraina, Presiden China Angkat Bicara, AS Setop Impor Minyak Moskwa"