Luar Negeri
Tak Mau Hidup Terpisah, Pria Ini Terpaksa Nikahi 3 Saudari Kembar Sekaligus yang Rela Berbagi Suami
Rupanya, wanita kembar ini ingin dinikahi oleh Luwizo lantaran mereka tidak mau hidup terpisah satu sama lain. Si kembar tiga ini selalu berpikir
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
"Saya hampir pingsan,” kata Luwizo masih kepada AfriMax seperti dikutip dari Oddity Central.
“Aku bertanya kepada mereka di antara kalian semua, siapa Natalie? Mereka memberi tahu saya bahwa saya telah bertemu mereka semua pada hari yang berbeda saat saya berkunjung.
"Saya menjadi bingung karena saya telah merencanakan untuk menikahi Natalie tetapi yang membuat saya bingung adalah saya tidak dapat menikahi salah satu gadis dan meninggalkan keduanya.” sambungnya.
Rupanya, wanita kembar ini ingin dinikahi oleh Luwizo lantaran mereka tidak mau hidup terpisah satu sama lain.
Si kembar tiga ini selalu berpikir bahwa pernikahan akan menjadi satu-satunya hal yang memisahkan mereka.
Tetapi setelah jatuh cinta dengan Luwizo, mereka menyadari bahwa mereka dapat berbagi dengan Luwizo seperti yang mereka lakukan lainnya.
Meskipun terkejut pada awalnya, dia tidak memprotes gagasan untuk menikahi mereka semua.
Namun keputusan Luwizo untuk berpoligami dengan tiga saudari kembar itu mendapat reaksi keras dari keluarganya.
Orang tua Luwizo tidak merestui keputusannya.
Mereka juga tidak hadis dalam upacara pernikahan Luziwo.
Baca juga: Ketakutan Lihat Paha Istri, Suami Langsung Ceraikannya Usai Malam Kedua Pernikahan
Baca juga: Emosi Diperlakukan Begini, Pengantin Wanita Ini Gugat Cerai Suami di Hari Pernikahan
Hanya satu dari saudara perempuannya yang menghormati undangan untuk hadir di pernikahannya.
"Saya wajib menikahi mereka semua karena mereka kembar tiga. Itu bukan keputusan yang mudah karena sampai sekarang, orang tua saya tidak mengerti apa yang saya lakukan." ujar Luwizo.
Meski begitu, Luwizo mengaku tidak menyesal dengan keputusannya.
Dia justru senang bisa menikahi ketiga saudari kembar, Natasha, Natalie dan Nadege.
"Anda harus kehilangan sesuatu untuk mendapatkan yang lain. Selain itu, seseorang memiliki preferensi dan cara mereka sendiri dalam melakukan sesuatu.