Ramadhan 2022
Ramadhan 2022 Hampir Tiba, Perlu Pelajari Syarat & Hukum Lain Seputar Puasa, Ini Penjelasan Fiqihnya
Adapun orang-orang yang boleh meningalkan puasa di Bulan Ramadhan sebagaimana disampaikan oleh Buya Yahya dalam video unggahan YouTube Al-Bahjah TV
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
SERAMBINEWS.COM - Tidak lama lagi umat muslim akan memasuki Bulan Suci Ramadhan 2022 atau 1443 Hijriah (H).
Berdasarkan kalender Hijriah, pada hari ini, Kamis (10/3/2022), umat muslim telah memasuki 7 Sya'ban 1443 H.
Itu artinya, hanya menyisakan tiga pekan lagi, Ramadhan 1443 H akan segera menghampiri umat muslim di seluruh dunia.
Sebagaimana diketahui, di Bulan Ramadhan ada satu ibadah penting yang wajib dilakukan oleh setiap umat muslim, yaitu ibadah puasa.
Puasa di bulan Ramadhan tidak boleh ditinggalkan.
Dalam pengerjaannya juga tidak asal-asalan, atau sekadar menahan diri dari lapar dan dahaga.
Seperti ibadah-ibadah lainnya, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi saat menjalankan perintah Rukun Islam keempat ini.
Baca juga: Apa Hukum Minum Obat Penunda Haid Bagi Wanita Selama Bulan Ramadhan? Simak Penjelasan Buya Yahya
Oleh sebab itu, sembari menanti datangnya Bulan Suci Ramadhan, ada baiknya untuk mulai mempelajari segala hal tentang ibadah puasa
Termasuk hal yang dapat membatalkan puasa dan pahalanya.
Berikut telah kami rangkum dari berbagai sumber, Fiqih Puasa yang membahas tentang syarat wajib dan sah, rukun, hingga hal yang dapat membatalkan puasa.
Syarat Wajib Puasa
Syarat wajib puasa adalah syarat yang membuat seseorang diwajibkan untuk menunaikan ibadah puasa.
Seseorang yang tidak memenuhi syarat wajib, maka gugurlah tuntutan kewajiban kepadanya.
Dikutip Tribunnews.com dari berbagai sumber kitab Fiqh seperti Sullamussafinah, Sullamuttaufiq maupun Bidayatul mujtahid wa hidayatul muqtasid, ada 3 syarat yang membuat seseorang diwajibkan berpuasa, yaitu:
Baca juga: Sambut Bulan Ramadhan, Napi di Bireuen Ikut Turnamen Bolavoli Antar Kamar Hunian
1. Muslim