Ramadhan 2022

Bukan Haid, Apa Hukum Wanita Berpuasa Namun Masih Mengeluarkan Darah? Ini Kata Buya Yahya

Wanita sedang haid tidak boleh berpuasa. Namun, bagaimana bila perempuan tersebut masih mengeluarkan darah melalui miss v, tetapi bukan darah haid?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Instagram / @buyayahya_albahjah
Buya Yahya menjawab pertanyaan terkait hukum wanita berpuasa namun masih mengeluarkan darah. 

Selain itu, abeberapa hal juga yang perlu diketahui, seperti :

1. Paling sedikitnya nifas adalah setetes

2. Paling banyak nifas adalah 60 hari

3. Umumnya darah nifas adalah 40 hari

Adapun kaedah-kaedah untuk mengetahui darah nifas menurut Buya Yahya adalah :

1. Darah keluar setelah kelahiran janin atau bakal janin.

2. Bersihnya rahim dari kandungan.

3. Darah keluar sebelum berlalunya 15 hari saat melahirkan.

4. Darah keluar tidak boleh melebihi 60 hari dari saat melahirkan.

5. Waktu darah terputus tidak boleh melebihi 15 hari.

Baca juga: Apa Hukum Istri Memasturbasikan Suami karena Menolak Hubungan Intim? Simak Penjelasan Buya Yahya

Terakhir kata Buya, jika memang terbukti dengan rumus itu jika haid darah dan nifas maka hukum puasanya adalah tetap sah dan istihadhah darah maka wajib wajib dan wajib shalat, karena pada hakikatnya dia tidak haid dan nifas.

"Dalam masalah melihat melihat buku kami “Fiqih Haid Praktis”. Wallahu a'lam bish-shawab," pungkas Buya Yahya.

Jelang Ramadhan, Kenali 9 Orang Ini Tidak Diperbolehkan Berpuasa Kata Buya Yahya, No 8 Khusus Wanita

Berikut sembilan orang yang diperbolehkan tidak berpuasa menurut Buya Yahya.

Bulan Ramadhan 2022 segera tiba. Tak lama lagi umat Muslim akan menyambut bulan suci Ramadhan yang diperkirakan akan jatuh pada akhir Maret 2022.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved