Ramadhan 2022

Jelang Puasa 2022, Bolehkah Istri Memasturbasikan Suami di Siang Hari Ramadhan? Ini Kata Buya Yahya

Agar lebih khusyuk menjalani ibadah puasa, maka alangkah baiknya kita memahami penjelasan tentang hukum istri memastrubasikan suami di siang Ramadhan.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YOUTUBE/AL-BAHJAH TV
Buya Yahya meberikan tanggapannya soal hukum seorang istri memasturbasikan suami di siang hari Ramadhan. 

Dapat disimpulkan bahwa memasturbasikan suami di siang hari Ramadhan adalah salah dan berdosa.

Maka dari itu sebaiknya saran Buya Yahya, seorang istri harus cerdas jika menemukan suami mempunyai syahwat yang besar hendaknya bisa membantunya untuk menghindar dari dosa dengan sebisa mungkin untuk bisa melayaninya di malam hari agar di siang harinya saat berpuasa bisa terkurangi syahwat tersebut.

Apa Hukum Minum Obat Penunda Haid Bagi Wanita Selama Bulan Ramadhan? Simak Penjelasan Buya Yahya

Simak penjelasan Yahya Zainul Ma'arif, atau yang lebih akrab disapa Buya Yahya menganai hukum bagi wanita yang minum obat penunda hadi selama bulan Ramadhan.

Wanita yang belum memasuki waktu menopause akan mengalami sirkulasi bulanan yang disebut dengan haid.

Sejak haid pertama, wanita telah dianggap mukalaf dan hukum Islam pun berlaku kepadanya.

Salah satu ketentuan yang berlaku adalah periode haid dianggap dalam keadaan berhadas sehingga ia dilarang melakukan ibadah-ibadah tertentu seperti salat dan puasa.

Sering pekembangannya zaman, dunia medis berhasil menemukan obat yang dapat digunakan oleh wanita sebagai penunda haid.

Obat penunda haid disebut cukup efektif menunda datangnya bulan bagi kaum wanita.

Baca juga: Persiapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan 1443 H 2022, Buya Yahya : Siapkan Dua Hal Ini Agar Beruntung

Oleh karena itu, sebagai wanita yang tidak ingin meninggalkan puasa Ramadhan sehari pun, memilih cara ini.

Lantas bagaimana Islam memandang hal ini? dan adakah hukum yang memperbolehkan atau melarangnya di dalam Islam?

Menurut Buya Yahya, mengerjakan suatu ibadah tidaklah boleh mengikuti hawa nafsu.

“Apakah kalian memprotes datangnya Haid? Haid itu diberikan kepada seorang wanita demi kesehatannya,” kata Buya Yahya mengawali penjelasannya.

Buya Yahya meminta membiarkan siklus bulanan haid bagi wanita berjalan semestinya.

“Haid biarkan seperti itu. Pahalamu tidak akan terkurangi. Tidak usah melawan kodrat. Itu sudah ketentuan Allah,” ujar Buya.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved