Berita Bireuen
Pengungsi Rohingya Pria di Bireuen Dipindahkan ke Kebun Kelapa, Wanita Tetap di Kompleks Meunasah
Para pengungsi Rohingya yang mendarat di pesisir Bireuen tepatnya di kawasan pantai Desa Alue Buya Pasi, Jangka Bireuen, Minggu (06/03/2022)
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yusmandin Idris I Bireuen
SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Para pengungsi Rohingya yang mendarat di pesisir Bireuen tepatnya di kawasan pantai Desa Alue Buya Pasi, Jangka Bireuen, Minggu (6/3/2022) selama ini ditampung secara darurat di meunasah setempat sebagai tempat menginap.
Sejak Jumat (11/03/2022) sore sore pengungsi laki-laki yang sejak Minggu berada di tenda depan meunasah dipindahkan ke tenda di salah satu kebun kelapa yang berada di desa tersebut bersebelahan dengan meunasah setempat.
Sementara pengungsi perempuan tetap ditampung di salah satu balai dalam kompleks meunasah.
Pemindahan para pengungsi laku-laki mengingat, kompleks meunasah sebagai tempat ibadah dan juga pengajian warga setempat.
Baca juga: Dimintai Putus Karena Ketahuan Punya Istri, Oknum Polisi Bakar Selingkuhan, Ini Kronologinya
Amatan Serambinews.com, sebelum mereka dipindahkan, mereka mendapat pengarahan dari staf IOM yang didampingi warga setempat tentang permintaan masyarakat agar mereka yang selama ini berada dalam kompleks meunasah dipindahkan ke tempat lain.
Sebelum dipindahkan, puluhan warga mendirikan satu tenda di areal kosong salah satu kebun kelapa.
Setelah tenda selesai dipasang, para pengungsi khususnya laki-laki dengan tertib pindah ke tenda tersebut dengan membawa bawaan masing-masing.
Muhtar salah seorang tokoh masyarakat setempat mengatakan, hasil musyawarah masyarakat, mereka dipindahkan ke tempat yang berada di sebelah timur meunasah setempat.
Sejak mereka berada di meunasah, sangat terganggu aktivitas masyarakat beribadah di meunasah, maka mereka dipindahkan.
Baca juga: Sudah 25 Hari Pengungsi Rohingya di Laut Lepas dan Akhirnya Mendarat di Bireuen
Masyarakat meminta kepada pemerintah baik bupati dan lainnya untuk segera memindahkan
mereka.
Diharapkan penanganan pemindahan segera dilakukan, apabila tidak segera dipindahkan, warga akan membawa mereka ke kabupaten.
“Kami mohon dan berharap mereka segera dipindahkan ke luar dari Bireuen,” ujarnya.
Pemindahan dilakukan pertama bagi pengungsi.laki-laki dan dalam waktu dekat, pengungsi perempuan juga akan dipindahkan.
Baca juga: Ketua DPRK Minta Gubernur Aceh Tangani Rohingya yang Kini Menempati Komplek Meunasah Alue Buya Pasi
“Sekali lagi mengharapkan pemerintah untuk segera memindahkan mereka keluar dari Jangka. Kami meminta Pemkab Bireuen dan Gubernur Aceh segera turun tangan membantu memindahkan mereka ke Lhokseumawe,” ujar Muhtar.
Camat Jangka, Alfian S Sos kepada Serambinews.com, Sabtu (12/03/2022) mengatakan, pemindahan dari kompleks meunasah ke area terbuka dan terdapat satu tenda adalah permintaan masyarakat setempat.
Masyarakat juga mengharapkan mereka segera dipindahkan atau direlokasi ke daerah
lain di luar Bireuen. (*)
Baca juga: VIDEO Pengungsi Rohingya Masih Ditampung di Meunasah Jangka