Berita Aceh Timur

Ledakan Sumur Minyak Telan Korban, Satu Orang Meninggal Dua Luka Parah

Ledakan sumur minyak tradisional di Desa Mata Ie, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, pada Jumat (11/3/2022) malam, menelan korban jiwa

Editor: bakri
tangkapan layar dari video kiriman warga  
Sumur minyak tradisional di Ranto Peureulak Aceh Timur terbakar, Jumat (11/3/2022) malam 

Sejak 2010, katanya, sumur-sumur ilegal sudah dibor secara tradisional dan menjadi sumber penghasilan masyarakat.

"Jadi, sampai saat ini Blok Peureulak masih di bawah wilayah kerja PT Pertamina, dan sedang digodok agar kewenangannya dikembalikan ke BPMA sehingga dapat dikelola dan dioptimasi, " ungkap Afrul.

Selama ini, kata Afrul, blok Peureulak ini dari Pertamina sudah di-KSO-kan ke BUMD, tapi tak diketahui sebabnya hingga kini belum dioperasionalkan.

Selain itu, Blok Peureulak tak menjadi produksi negara, tapi sangat ekonomis bagi masyarakat.

Ia menyampaikan, BPMA juga mengapresiasi DPRA yang sedang menggodok Qanun tentang pengelolaan sumur minyak tradisional tersebut.

"Kita berharap, regulasi ini dapat segera selesai sehingga dapat langsung diimplementasikan.

Baca juga: Kobaran Api di Sumur Minyak Tradisional Berhasil Dipadamkan, Tiga Orang Dilaporkan Luka Bakar

Persoalan ini adalah PR (pekerjaan rumah-red) bagi pemerintah untuk segera membuat regulasi yang berpihak kepada masyarakat.

Sebab, selama ini ada ribuan masyarakat mencari nafkah melalui ilegal driling tersebut.

Efek yang dikhawatirkan muncul bila regulasi ini lambat dilahirkan yaitu terkait keselamatan jiwa dan lingkungan.

Karena itu, sebutnya, BPMA akan terus berkoordinasi dengan pemerintah, SKK-Migas, Direktorat Teknik dan Lingkungan Migas, Medco, dan Pertamina untuk melakukan upaya penanganan pada sumur tersebut agar dampaknya tidak meluas.

Terpisah, Camat Ranto Peureulak, Mukhtarddin SSos MAP, mengatakan, sumur minyak tradisional yang terbakar itusudah padam total dan tidak muncul api lagi.

Saat ini, menurut Camat, kondisinya sudah aman dan kondusif.

Namun, sebut Camat, di lokasi sumur masih mengeluarkan minyak dan gas.

Minyak tersebut ditampung ke drum dan tanki air untuk dijadikan barang bukti.

Capai 20 meter Ketinggian kobaran api di lokasi kebakaran sumur minyak tradisional itu sekitar 20 meter.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved