Breaking News

Penjelasan di balik Tulisan Dokter yang Susah Dibaca Hingga Alasan Mengapa Apoteker Bisa Membacanya

Alasan lain mengapa tulisan tangan dokter sangat jelek adalah karena rumitnya istilah atau nama obat yang harus ditulis oleh dokter.

Penulis: Yeni Hardika | Editor: Amirullah
Kolase foto Tero Vesalainen dan Twitter @Yeahmahasiswa
Viral tulisan dokter yang sulit dibaca 

“Jika Anda menulis selama 10 sampai 12 jam sehari dan Anda menulis dengan tangan, tangan Anda tidak dapat melakukannya,” kata Brocato.

Penjelasan lain diberikan oleh dokter manajemen nyeri di Genesis Pain Center, dr Asher Goldstein.

Baca juga: Kisah Dokter Seribu Rupiah, Puluhan Tahun Keluar Masuk Hutan Asmat untuk Obati Masyarakat Papua

Baca juga: Kisah Dokter Asal Aceh Mau dibayar Apa Saja Oleh Pasien Saat Berobat, Pernah Pakai Sayur dan Buah

"Sebagian besar tulisan tangan dokter akan kian memburuk seiring berjalannya waktu, karena otot-otot tangan bekerja terlalu keras," kata Asher.

Jika satu pasien yang datang padanya membutuhkan waktu kontrol selama satu jam, dokter mungkin bisa mengistirahatkan tangan mereka.

Namun pada kenyataannya, kebanyakan setiap pasien hanya membutuhkan waktu beberapa menit saja untuk berkonsultasi.

Dengan begitu banyak pasien yang harus diperiksa dalam waktu praktik yang terbatas, para dokter lebih mementingkan mendapatkan informasi dari pasiennya untuk menentukan penanganan apa yang perlu dilakukan, daripada menyempurnakan tulisan tangan mereka.

2. Istilah yang rumit

Alasan lain mengapa tulisan tangan dokter sangat jelek adalah karena rumitnya istilah atau nama obat yang harus ditulis oleh dokter.

Misalnya, mereka harus menulis "epididimitis".

Jika harus ditulis secara lengkap, benar, dan jelas, maka itu akan memerlukan ketelitian dan tentu memakan waktu.

“Kami memiliki begitu banyak istilah teknis yang tidak mungkin untuk ditulis,” kata Thum.

Menghindari hal itu, dokter akan menuliskan secara sepintas atau terkesan hanya menuliskan coretan-coretan yang tak bisa terbaca.

3. Singkatan yang sudah dimengerti

Pasien atau orang awam mungkin akan kesulitan memahami arti tulisan dokter dan menganggapnya sebagai tulisan yang sangat buruk.

Baca juga: Kisah alm. dr Jailani, Dari Kiper PSSB Bireuen Hingga Jadi Dokter Spesialis Bedah Plastik Ternama

Namun, bagi tenaga farmasi atau apoteker, mereka tak akan kesulitan untuk memahami tulisan "cakar ayam" itu.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved