Berita Bireuen
Robohnya Jembatan Gantung di Peusangan Siblah Krueng Berawal Ditemukan Bercak Darah Hingga Sepmor
Menurut sejumlah warga, bercak darah mulai terlihat di jembatan dan memanjang terus ke ujung jembatan sebelah timur.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/YUSMANDIN IDRIS
Ceceran bercak darah di lantai jembatan gantung Awe Geutah Paya – Teupin Reudeup, Kecamatan Peusangan Selatan, Kabupaten Bireuen, yang ambruk, Senin (14/3/2022)
Warga yang jatuh dari jembatan itu ada sekitar 30 orang dan korban luka-luka sudah dievakuasi oleh masyarakat ke Puskesmas Peusangan Siblah Krueng dan Puskesmas Peusangan Selatan untuk menjalani perawatan.
Adapun 10 orang yang mengalami luka-luka yaitu Lukman Baktiar (15), Irfan Maulana (10), keduanya warga Desa Teupin Reudeup, Peusangan Selatan.
Kemudian, Riskiyansyah (10), Herman (45), Iswadi (36), Arman Maulana (13), Muhlis (32), Ataruddin (32), Syamaun (55) dan Mursal (33).
Mereka semua warga Desa Awe Geutah Paya, Peusangan Siblah Krueng.
Dari 10 korban tersebut, Lukman Baktiar dan Iswadi dirujuk ke RSUD dr Fauziah Bireuen.
Sedangkan lainnya menjalani perawatan di Puskesmas Peusangan Siblah Krueng dan Peusangan. (*)