Berita Jakarta
12 Santri Ponpes Lirboyo Jatim Asal Aceh Pulkam untuk Isi Safari Ramadhan, BPPA & BMA Beri Bantuan
Sebanyak 12 santri Hafiz Quran asal Aceh yang saat ini menuntut ilmu di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur (Jatim), pulang kampung.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Saifullah
Laporan Fikar W Eda | Jakarta
SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 12 santri Hafiz Quran asal Aceh yang saat ini menuntut ilmu di Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur (Jatim), pulang kampung untuk mengisi Safari Ramadhan di Aceh.
Para santri ini pulang bersama ke Aceh pada Rabu (16/3/2022).
Pemerintah Aceh melalui Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) bekerja sama dengan Baitul Mal Aceh, serta Dinas Sosial Aceh, telah melakukan beberapa hal terkait pemulangan tersebut.
"Awalnya, kita dapat info ada sejumlah santri asal Aceh yang di Pesantren Lirboyo ingin Safari Ramadhan ke Aceh. Namun kesemua santri tersebut berasal dari keluarga kurang mampu. Jadi mereka meminta bantuan untuk dipulangkan ke Aceh," sebut Kepala BPPA, Almuniza Kamal, SSTP, MSi.
Atas info tersebut, tambah Almuniza, Tim BPPA atas amanah Gubernur Aceh langsung melakukan koordinasi dengan Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh (BMA), Rahmad Raden, serta Dinas Sosial Aceh untuk memberikan bantuan kepada mereka.
Setelah pendataan, pada tanggal 12 Maret 2022, Tim BPPA bergerak menuju lokasi pesantren di Kediri untuk melakukan penjemputan yang juga dibantu oleh Baitul Mal.
Baca juga: Rumah Amal Salurkan Beasiswa kepada 22 Santri Pondok Tahfidz Darul Hikmah
Kemudian pada tanggal 14 Maret 2022, ke-12 santri tersebut tiba di Jakarta menggunakan bus dan diinapkan satu malam di Mess Aceh, Cikini, Jakarta Pusat.
"Selanjutnya, santri-santri itu dipulangkan ke Aceh menggunakan pesawat Batik Air melalui Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 07.00 WIB, Rabu 16 Maret 2022. Kesemua biayanya ditanggung oleh Baitul Mal Aceh," ujar Almuniza.
Kepala Sekretariat Baitul Mal Aceh (BMA), Rahmad Raden mengatakan, terkait dengan pemulangan 12 santri dari Kota Kediri, Jawa Timur itu, awalnya pihak BMA mendapatkan info dari BPPA bahwa ada 12 santri yang akan pulang ke Aceh.
"Namun karena keterbatasan dana dan hampir semua santri adalah mereka yang kurang mampu, akhirnya kita bantu dan ternyata ada program kita yang bisa mendukung pemulangan tersebut," kata dia.
Selain itu, kata dia, kepulangan 12 santri tersebut juga punya manfaat bagi daerah masing-masing.
Setibanya di Bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) Blangbintang, Aceh Besar, para santri ini dijemput oleh Baitul Mal dan juga pihak Dinas Sosial Aceh, baru kemudian diantar ke kampungnya masing-masing.
Baca juga: BPPA Fasilitas Pemulangan Warga Aceh Utara yang Gagal Operasi
Salah seorang santri, Khairul Azmi (22), mengatakan, kegiatan Safari Ramadhan merupakan kegiatan rutin dari Pondok Pesantren Lirboyo. Kegiatan itu selalu dilakukan setiap tahun saat memasuki bulan suci Ramadhan.
"Untuk tahun ini, giliran kami yang dipulangkan. Bukan hanya santri dari Aceh saja, tapi santri dari daerah lain juga dipulangkan ke daerahnya masing-masing," kata Khairul yang sudah mondok di Pesantren Lirboyo, sejak dua tahun lalu.