Serambi Awards 2022

Rumah Sakit Regional Dibangun, Proyek Mangkrak Dilanjutkan

Pembangunan Rumah Sakit (RS) Regional Bireuen sudah direncanakan sejak Dr Muzakkar A Gani SH MSi menjabat sebagai Asisten I Sekda Aceh.

Editor: IKL
For Serambinews.com
Bupati Bireuen memperlihatkan maket Rumah Sakit Regional seusai melakukan peletakan batu pertama di Cot Buket, Peusangan. Suasana peletakan batu pertama rumah sakit tersebut (insert). 

SERAMBINEWS.COM - Pembangunan Rumah Sakit (RS) Regional Bireuen sudah direncanakan sejak Dr Muzakkar A Gani SH MSi menjabat sebagai Asisten I Sekda Aceh. Namun, karena berbagai sebab dan kendala hingga tahun 2019 belum terbangun. Muzakkar yang kemudian dipercayakan mendampingi H Saifannur SSos (almarhum) sebagai bupati menerobos kembali kebuntuan program tersebut.

Berkat kerja keras dan dukungan berbagai pihak, akhirnya pada akhir tahun 2020 RS Regional Bireuen diperoleh kepastian resmi dibangun di Desa Cot Buket, Kecamatan Peusangan. Harapan besar masyarakat Bireuen terhadap hadirnya sebuah RS Regional di kabupaten itu akhirnya terwujud dengan dilakukan peusijuek dan peletakan batu pertama pada Rabu (13/10/2021).

Baca juga: Lapangan Cot Gapu Jadi RTH dan Area Publik

Muzakkar A Gani mengatakan, perjalanan panjang pembangunan RS Regional terwujud sudah terwujud berkat dukungan berbagai pihak mulai dari almarhum H Saifannur selaku Bupati, dukungan DPRA, DPRK, masyarakat Bireuen dan berbagai pihak lain serta peran penting Ketua Bappeda Bireuen, Muslim MSi, yang turut menjumpai masyarakat pemilik tanah.

Tahap pertama sudah dimulai dan dilanjutkan tahun 2022 sampai tuntas nantinya. Hasil karya Muzakkar sudah terlihat jelas dan akan dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya. Selain RS regional, Bupati Bireuen pada tahun 2021 juga melanjutkan pembangunan gedung DPRK dan Kantor Dinas PUPR yang telantar sejak beberapa tahun terakhir.

Bupati Bireuen, Dr H Muzakkar A Gani SH MSi, mengatakan, ada sejumlah program strategis yang sudah dilaksanakan. Di antaranya, program peningkatan fasilitas rumah sakit RSUD dr Fauziah, pembangunan jalan dua jalur ruas simpang empat ke arah Juli sepanjang 1 kilometer, jalan dan jembatan, pemenuhan sarana pertanian dan bidang syariat Islam, serta berbagai bidang lain. (*)

Baca juga: Bireuen, Kota Santri yang Terus Berbenah

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved