Luar Negeri
Capres Filipina Disambut Meriah di Wilayah Bangsamoro, Pakai Jilbab dan Berkunjung ke Masjid Agung
Sebuah video singkat yang diposting di TikTok dan Twitter, merekam bagaimana Leni Robredo begitu dielu-elukan oleh para perempuan Bangsamoro.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Safriadi Syahbuddin
Capres Filipina Disambut Meriah di Wilayah Bangsamoro, Pakai Jilbab dan Berkunjung ke Masjid Agung
SERAMBINEWS.COM – Calon presiden Filipina, Leni Robredo mendapat sambutan meriah saat melaksanakan kampanye di wilayah Otonomi Bangsamoro, di Filipina Selatan.
Mengenakan jilbab warna hitam dipadu baju warna pink serta celana panjang, Leni Robredo menyempatkan diri berkunjung ke Masjid (Agung) Sultan Haji Hassanal Bolkiah di Kota Cotabato.
Foto-foto yang disebarkan tim media Leni di media sosial memperlihatkan Leni Robredo disambut meriah di panggung kampanye, hingga saat berkunjung ke pelosok Mindanao.
Sebuah video singkat yang diposting di TikTok dan Twitter, merekam bagaimana Leni Robredo begitu dielu-elukan oleh para perempuan Bangsamoro.
“Saya benar-benar menangis ketika saya berkata kepadanya, “Kami sangat mencintaimu Bu Leni !!!”. Terima kasih telah mencintai orang Bangsamoro!!!,” tulis pemilik akun @LDaks7 yang memosting video itu di Twitter, Rabu (16/3/2022).
Baca juga: Pertama Kali, Pemerintah Bangsamoro Filipina Gelar KTT Perdamaian dan Keamanan
Leni Robredo yang saat ini menjadi Wakil Presiden Filipina itu juga disambut meriah oleh kaum perempuan muslim di daerah pedalaman di Marang-Marang, Kota Isabela, Basilan.
Tim pemenangan Leni mengatakan kepada media, dia adalah calon presiden pertama yang mengunjungi desa kecil berpenduduk sekitar 2.000 orang itu.
Ketua Menteri Bangsamoro, Ahod Ebrahim pada Rabu (16/3/2022) menyatakan keyakinannya bahwa Leni Robredo dapat melanjutkan proses perdamaian di kawasan itu jika dia terpilih sebagai presiden berikutnya.
Pemilihan Presiden Filipina akan berlangsung pada bulan Mei mendatang.
“Kami berharap Wakil Presiden menjadi presiden kami berikutnya untuk mencapai kesinambungan yang kami butuhkan untuk pelaksanaan proses perdamaian,” kata pemimpin Daerah Otonomi Bangsamoro di Mindanao Muslim (BARMM) saat dikunjungi oleh Leni Robredo, dikutip dari ABC CNBC News.
BARMM tetap berada di bawah masa transisi , yang merupakan salah satu fase paling penting dari setiap proses perdamaian, di mana pihak berwenang harus menyiapkan sistem, proses, dan undang-undang untuk daerah tersebut.
Baca juga: Ekonomi Bangsamoro Tumbuh Pesat, Hanya 3 Bulan Lahir 4.740 Perusahaan Baru
Untuk diketahui, Bangsamoro adalah etnoreligius Muslim yang terdiri atas 13 suku Austronesia yang mendiami Filipina bagian selatan.
Wilayah Bangsamoro ini meliputi bagian selatan Mindanao, Kepulauan Sulu, Basilan, Tawi-Tawi dan beberapa pulau yang bersebelahan.
Capres Leni Robredo mengatakan bahwa dia menyadari berbagai masalah perlu ditangani dan dia berkomitmen untuk mendukung sepenuhnya wilayah tersebut.