Internasional
Cagar Alam Al-Heswa Pernah Jadi Surga Burung, Perang Jadi Tempat Pembuangan Sampah
Cagar alam Al-Heswa Yaman pernah dipuji sebagai mercusuar upaya konservasi oleh PBB telah berubah menjadi tempat pembuangan sampah.
SERAMBINEWS.COM, ADEN - Cagar alam Al-Heswa Yaman pernah dipuji sebagai mercusuar upaya konservasi oleh PBB telah berubah menjadi tempat pembuangan sampah.
Tetapi perang saudara telah mengubahnya menjadi tanah kosong yang dipenuhi sampah berbau limbah.
Kantor tiket telah ditinggalkan di pintu masuk ke situs seluas 19 hektare di kota Aden selatan Yaman, di mana pohon-pohon telah ditebang dan limbah konstruksi dibuang.
Tempat yang telah lama menjadi surga bagi flamingo dan burung migran lainnya, kini diserbu oleh burung gagak.
“Al-Heswa dulunya tempat rekreasi warga dan turis,” kata warga Aden Ibrahim Suhail.
“Sekarang telah menjadi tempat pembuangan sampah, penuh serangga dan kotoran." tambahnya, seperti dilansir ArabNews, Jumat (18/3/2022).
Baca juga: Tim Penjinak Bom Arab Saudi Kembali Bongkar 873 Ranjau Milisi Houthi di Yaman
Dideklarasikan sebagai cagar alam pada 2006, Al-Heswa, salah satu dari 35 inisiatif yang dianugerahi Penghargaan Equator PBB pada 2014 untuk memenuhi tantangan iklim dan pemanfaatan alam berkelanjutan.
Air limbah yang sebelumnya dialirkan ke laut diolah dan dialihkan untuk membuat lahan basah buatan di lokasi bekas tempat pembuangan sampah, menarik burung-burung yang bermigrasi.
Inisiatif ini yang pertama dari jenisnya di Yaman, meningkatkan mata pencaharian, menciptakan lapangan kerja dan menghasilkan pendapatan sekitar $96.000 pada 2012.
“Komunitas di belakang Kawasan Lindung Lahan Basah Al-Heswa telah berhasil mengubah tempat pembuangan sampah menjadi ekosistem lahan basah," kata Program Pembangunan PBB saat itu.
"Tempat ini berfungsi bagi berkembang biak lebih dari 100 spesies burung yang bermigrasi,” tambahnya.
Namun sejak 2014, Yaman, yang sudah menjadi negara termiskin di kawasan itu, telah terlibat dalam konflik antara pemerintah, yang didukung Koalisi untuk Memulihkan Legitimasi di Yaman, dan pemberontak Houthi Iran.
Baca juga: Jet Tempur Arab Saudi Kembali Hancurkan Belasan Kendaraan Militer Houthi di Yaman
Cagar alam telah ditinggalkan dalam reruntuhan pertempuran.
Direktur Departemen Cagar alam Yaman, Salem Bseis, mengatakan tangki pengolahan air limbah belum pernah diservis sejak 2015.
Beberapa warga sekitar telah menyita suku cadang untuk penggunaan pribadi mereka.