Berita Simeulue
Minyak Goreng Subsidi Gagal Masuk Simeulue
Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Simeulue, Novikar Setiadi, mengatakan, minyak goreng (Migor) subsidi untuk Simeulue
SINABANG - Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kabupaten Simeulue, Novikar Setiadi, mengatakan, minyak goreng (Migor) subsidi untuk Simeulue yang akan masuk untuk tahap kedua, batal dikirim pada Jumat (18/3/2022).
Distributor masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat, khususnya terkait harga jual yang sesuai aturan pemerintah.
Pihaknya sudah melakukan konfirmasi ke distributor besar di Medan.

Distributor saat ini masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat soal harga.
"Belum bisa masuk minyak goreng tahap dua.
Saya hubungi ke Medan infonya mereka masih menunggu keputusan dari pusat soal harga.
Mungkin Senin depan ini sudah ada keputusan," katanya.
Ia menambahkan, meskipun minyak goreng subsidi tahap dua itu belum masuk, namun stok minyak goreng di wilayah kepulauan itu masih aman.
Sebab, beberapa hari lalu baru masuk sebanyak 20 ton minyak goreng.
Baca juga: Tanggapi Kelangkaan Minyak Goreng, Ketua MPU Aceh : Berdosa Biarkan Rakyat Jera
Baca juga: Menko Airlangga: Silahkan Mafia Minyak Goreng Segera Ditangkap
Migor ini didistribusikan oleh dua distributor yang ditunjuk Pemkab Simeulue.
"Untuk harga minyak goreng yang masuk beberapa hari lalu itu harganya tetap dan itu sudah kita sampaikan kepada distributor jangan sampai dinaikkan.
Untuk masalah migor di Simeulue tetap kita jaga pasokannya, jangan sampai langka," pungkas Novikar.
Pantau pasar Pemantauan pasar memang dilakukan di berbagai daerah.
Polres Aceh Barat Daya (Abdya) meninjau ketersedian minyak goreng ke sejumlah swalayan dan pasar tradisional di Blangpidie dan Susoh, Jumat kemarin.