Internasional
Serangan Rudal Israel di Suriah dan Iran di Irak Mulai Mengusik Pasukan AS di Timur Tengah
Pertukaran serangan rudal oleh Iran di Irak dan Israel di Suriah menempatkan pasukan AS dalam bahaya.
"Ada masalah lain, masalah besar lainnya, tetapi markas besar secara keseluruhan fokus pada masalah Iran dan semua
yang menyertainya," sebutnya.
Kehadiran AS di Irak telah lama menjadi titik nyala bagi Teheran.
Tetapi ketegangan meningkat setelah serangan pesawat tak berawak AS pada Januari 2020 dekat bandara Baghdad
menewaskan seorang jenderal top Iran.
Baca juga: Uni Emirat Arab Siap Balas Serangan Rudal Milisi Houthi
Sebagai pembalasan, Iran meluncurkan rentetan rudal ke pangkalan udara Al-Asad, tempat pasukan AS ditempatkan.
Lebih dari 100 anggota layanan menderita cedera otak traumatis akibat ledakan tersebut.
Baru-baru ini, proksi Iran diyakini bertanggung jawab atas upaya pembunuhan akhir tahun lalu terhadap Perdana
Menteri Irak Mustafa Al-Kadhimi.
Dan para pejabat mengatakan mereka yakin Iran berada di balik serangan pesawat tak berawak Oktober di pos terdepan militer di Suriah selatan tempat pasukan Amerika bermarkas.
Tidak ada personel AS yang tewas atau terluka dalam serangan itu.
Tahun lalu, pasukan AS di Irak beralih ke peran non-tempur, tetapi Iran dan proksinya masih ingin semua pasukan Amerika meninggalkan negara itu.
McKenzie mengatakan para pemimpin Iran percaya dapat meluncurkan serangan tingkat tertentu terhadap AS tanpa
mempengaruhi negosiasi yang sedang berlangsung mengenai program nuklir Teheran.
Para diplomat yang mencoba menyelamatkan kesepakatan nuklir Iran 2015 tampaknya berada di titik puncak
kesepakatan.
Dimana, akan membawa AS kembali ke kesepakatan dan membawa Iran kembali ke kepatuhan pada batasan
program nuklirnya.
Penentang dari Kongres dari kesepakatan itu membumbui McKenzie dengan pertanyaan minggu ini tentang dampak
kesepakatan terhadap agresi Iran.
Apakah keringanan sanksi hanya akan memberi Iran dana untuk perilaku jahat lainnya.
McKenzie mengatakan AS menjadi lebih baik dalam melawan potensi serangan oleh pesawat tak berawak Iran dan langkah-langkah pertahanan lainnya, yang berkontribusi pada kurangnya korban Amerika.
Tetapi dia dan yang lainnya telah mencatat serangan rudal balistik Iran menjadi lebih tepat.