Konflik Rusia vs Ukraina

Beredar Video Aksi Milisi yang Didukung Rusia Luncurkan Roket Termobarik di Ukraina

Sebuah video yang memperlihatkan aksi milisi yang didukung Rusia meluncurkan roket termobarik beredar di media sosial.

Editor: Faisal Zamzami
AFP/VASILY MAXIMOV
TOS-1 Rusia menembak saat forum militer internasional Army-2015 di Kubinka, luar Moskwa, 16 Juni 2015. 

Puluhan pria dan wanita yang berbalut bendera biru-kuning Ukraina terdengar meneriakkan kaya-kata "Pulanglah" dan "Jayalah Ukraina", kemudian granat kejut jatuh di tengah kerumunan dan mereka melarikan diri dengan panik.


Tentara Rusia dapat terlihat menembakkan beberapa tembakan ke udara, tanpa bukti langsung bahwa senapan mereka mengarah langsung ke warga sipil.

Namun, rekaman video juga menunjukkan sekelompok orang merawat seorang pria tua yang pingsan dan berdarah, lalu membawanya pergi.

Pejabat lokal Yuriy Sobolevsky mengatakan, kaki pria tua itu terluka parah dan dia kehilangan banyak darah.

Dia menambahkan, petugas medis sedang merawat yang terluka dan nyawa mereka tidak dalam bahaya.

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba juga mengunggah video insiden tersebut di Twitter.

 
"Di Kherson, penjahat perang Rusia menembaki orang-orang tak bersenjata yang secara damai memprotes penjajah," kata Kuleba.

"Ini adalah wajah buruk Rusia, aib bagi umat manusia. Kita harus menghentikan Rusia! Sanksi mereka, isolasi mereka, tuntut penjahat perang," katanya.


Kherson, kota berpenduduk hampir 300.000 orang sebelum perang Rusia vs Ukraina, adalah kota besar pertama yang jatuh ke tangan pasukan Moskwa pada minggu pertama invasinya.

Orang-orang di Kherson sering mengadakan demonstrasi menentang kontrol Rusia atas kota itu, menentang klaim Rusia yang menurutnya telah membebaskan kota itu.

Media lokal melaporkan beberapa kali bahwa pasukan Rusia menembaki pengunjuk rasa.

Sobolevsky bersumpah demonstrasi akan berlanjut. "Meskipun semua kejadian ini, para pengunjuk rasa tidak bubar! Dan besok mereka akan berkumpul lagi!" dia berkata.

Baca juga: Sejarah Muslim Rohingya dan Kekerasan Militer Myanmar, Amerika Serikat Nyatakan Genosida

Baca juga: Gubernur Aceh Resmikan Gedung Serbaguna Ali Hasymi UIN Ar-Raniry

Baca juga: Kamis Ini, Persatuan Insinyur Banda Aceh Akan Bahas Pengelolaan Migas Aceh

Kompas.com: Video Milisi yang Didukung Rusia Luncurkan Roket Termobarik di Ukraina

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved