Berita Banda Aceh
Harga Minyak Goreng Curah Bertahan Rp 15.500/Kg
Setiap harinya ada sekitar 15 – 20 drum minyak goreng curah yang terjual. Pembelinya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga,
Penulis: Herianto | Editor: Nur Nihayati
Setiap harinya ada sekitar 15 – 20 drum minyak goreng curah yang terjual. Pembelinya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga,
Laporan Herianto | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Memasuki minggu keempat bulan Maret 2022, harga minyak goreng curah kelapa sawit di berbagai pasar tradisional, seperti Pasar Induk Lambaro, Pasar Kampung Baru dan Pasar Al Mahirah, Lamdingin, bertahan pada harga Rp 15.500/Kg.
“ Sudah lima hari, harga minyak goreng curah kelapa sawit yang di jual di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar ini tetap Rp 15.500/Kg, “ kata Aldy, pedagang grosir minyak goreng curah di Pasar Induk Lambaro, Aceh Besar kepada Serambi, Senin (21/3/2022).
Aldy mengatakan, permintaan minyak goreng curah kelapa sawit masih tetap tinggi.
Setiap harinya ada sekitar 15 – 20 drum minyak goreng curah yang terjual. Pembelinya berasal dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, pedagang kelontong dan pedagang gorengan.
Kalau yang beli ibu rumah tangga, sebut Aldy, ia menggunakan jirigen ukuran 5 – 10 Kg. Pedagang gorengan menggunakan jirigen ukuran 40 – 50 Kg dan pedagang kelontong, gunakan jirigen ukuran 40 – 50 Kg juga, tapi volume pembeliannya mencapai 150 Kg.
Selain minyak goreng curah, kata Aldy, permintaan telur ayam ras asal Sumut, juga masih tinggi. Setiap hari, bisa laku 30 – 50 ikat. Harga satu ikat (300 butir) masih tetap stabil Rp 350.000. Kacang kuning juga stabil harganya sudah satu minggu bertahan Rp 610.000/sak (50 Kg), dari harga sebelumnya Rp 580.000/sak.
Baca juga: Makanan Mampu Pengaruhi Kinerja Otak, dr Zaidul Akbar : Ini 13 Makanan yang Bikin Kamu Makin Pintar
Baca juga: Sempat Gagal Dikerjakan, Warga Keluhkan Jalan Panten Lhok Kaju Sering Jatuh Korban
Begitu juga tepung terigu, harganya masih bertahan. Tepung terigu capk dragon harganya Rp 185.000/Kg dan teribu cap falcon lebih mhal Rp 210.000/sak (25 Kg). barang yang mengalami kenaikan jelang puas ini, antara lian bersa ketan. Kenaikan harganya cukup lumayan dari Rp 360.000/sak (25 Kg), naik menjadi Rp 400.00/sak (25 Kg). Tapi tepung ketan harganya berhatan Rp 188.000/kotak (20 bungkus), sedangkan tebung beras hanya Rp 110.000/kota (20 bungkus).
Untuk gula pasir, sebut Aldy, harga tebusnya masdih tetap tinggi Rp 685.000/sak (50 Kg), sampai menggu keempat bulan ini, harga belum juga turun. Permintannyanya drai pedagngan dan masyarakata, untuk sementra ini masih rendah, tapi mendekati bulan puasa nanti, kemungkinan daya belinya kembali naik.
Kepala Dinas Perindag Aceh, Ir Mohd Tanwier yang dimintai penjelasannya terkait pasokan minyak goreng curah subsidi mengatakan, pasokan minyak goreng curah subsidi terus akan diupayakana ke semua pasra tradisionil melalui Perusahaan Perdagngan Indonesia (PPI) dan mitra kerjanya H Ramli.
Informasi yang kita terima dari pihak PPI dan H Ramli, kata Mohd Tanwier, pasokan minyak goreng curah kelapa sawit dari Belawean Sumut, dari PPI dan mitra kerjanya, akan masuk kembali besok ke Banda Aceh dan Aceh Besar.
Pasokan minyak goreng curah kelapa sawit dari PPI dan mitra kerjanya itu, kata Kadisperindag Aceh, akan menambah stok minyak goreng curah di pasra tradisionil menjadi semakin banyak, dengan harapan agar harganya tetap berada pada harga eceren tertinggi (HET) nya Rp 14.000/liter atau Rp 15.500/Kg.
Minyak goreng curah yang dijual pedagngang grosir di Pasra Induk Lambaro, kata Mohd Tanwier, di beli dari produsen minyak goreng curah yang sudah ditunjuk Mendag untuk menyalurkankan produksi minyak goreng curahnya ke Aceh.
Jadi, jika ada pedagang grosir minyak goreng curah masih tetap menjual minyak goreng curah kelapa sawitnya dengan harga Rpo 15.500/Kg, menurut Kadispertindag Aceh itu, pedagngang minyak goreng itu, telha menjalnkan perintah dari Kementerian Perdagngan, yang telah menetapkan harga minyak goreng curah kelpa sawit Rp 14.000/liter, atau Rp 15.500/Kg.
Kementerian perdanganagan dan Disperindag Aceh, kata Mohd Tanwier, terus melakukan pemantauan suplai pasokan minyak goreng curah dan kemasan. Di beberapa, suplai minyak goreng kemsannya masih belum banyak, sehingga ada beberapa lokasi Pasar Murah, kegiatannya ditunda menunggu penyediaan minyak goreng kemasannya terpenuhi.
Ketersediaan gula pasir, tepung terigu, telur ayam ras, beras ketan dan liannya terus kita pantua, yang menjadi sasaran kebutuhan masyarakata. Mulai dari harga dan pasokannya. Ini sangat penting, selian untuk menjaga angka inflasi kelompok makanan tinggi pada bulan depan, juga untuk menjga kelangkaan bahan kebutuhan pokok, menjelang masuk bulan puasda Ramadhan tahun ini.
Disperindag Aceh, kata Mohd Tanwier, diminta untuk melaporkan perkembangan harga dan stok kebutuhan pokok, satiap hari kepada Menteri Perdagangan, bila ada kebutuhan pokok yang stoknya mulai menipis, segera dilaporkan, untuk dicarikan tambahan pasokannya. “ Termasuk gula pasir, harganya saat ini sudah tinggi mencapai Rp 685.000/sak atau Rp 14.000/Kg, sehingga harga ecerannya kini bergerak naik ke angka Rp 15.000/Kg,” tutur Kadisperindag Aceh itu.(*)
Baca juga: Bupati Aceh Selatan Terima Piagam Penghargaan Serambi Awards 2022