Breaking News

Internasional

Rusia Ancam Perang Nuklir, Jika AS Bersama Sekutu Ingin Menghancurkan Negaranya Dalam Jangka Panjang

Pemerintah Rusia, Rabu (23/3/2022) menegaskan negaranya siap mengerahkan senjata nuklir, jika AS bersama sekutunya ingin menghancurkan negaranya.

Editor: M Nur Pakar
Dalam video yang dirilis Kementerian Pertahanan Rusia Senin (2/4/2018), Kremlin berhasil meluncurkan sistem pertahanan udara baru yang diyakini bisa menangkis rudal berhulu ledak nuklir.(Kementerian Pertahanan Rusia via Daily Mirror) 

Medvedev mengatakan Kremlin tidak akan pernah membiarkan kehancuran Rusia.

Tetapi memperingatkan Washington, jika itu mencapai apa yang dia sebut sebagai tujuan penghancurkan, maka dunia dapat menghadapi krisis dystopian yang akan berakhir dengan ledakan nuklir besar.

Dia juga melukiskan gambaran dunia pasca-Putin yang akan mengikuti runtuhnya Rusia, yang memiliki lebih banyak hulu ledak nuklir daripada negara lain mana pun.

Baca juga: Anggota Parlemen Ukraina Tuduh NATO Dukung Invasi Rusia, Tidak Bantu Secara Fisik, Hanya Kata-Kata

Penghancuran negara terbesar di dunia berdasarkan wilayah, kata Medvedev, dapat menyebabkan kepemimpinan yang tidak stabil di Moskow.

Dia menegaskan jumlah maksimum senjata nuklir lebih banyak ke Amerika Serikat dan Uni Eropa.

"Runtuhnya Rusia akan menyebabkan lima atau enam negara bersenjata nuklir di seluruh daratan Eurasia yang dijalankan oleh "orang-orang aneh, fanatik dan radikal," ujarnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved