Viral Medsos
Viral Bule Asal Rumania Sebut Indonesia Mistis & Unik, Usai Heboh Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika
Sampai-sampai keunikan Indonesia ini pun di bahas oleh seorang bule asal Rumania, Cristina atau yang akrab disapa Mba Tina.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
Viral Bule Asal Rumania Sebut Indonesia Mistis & Unik, Usai Heboh Pawang Hujan di Sirkuit Mandalika
SERAMBINEWS.COM – Balapan seri kedua MotoGP Mandalika 2022 berhasil mencuri perhatian warga dunia.
Tidak hanya keindahan alam yang memanjakan mata, namun aksi pawang hujan di Sirkuit Mandalika juga menjadi pusat perhatian warga dunia.
Aksi pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo yang memperagakan ritual pawang hujan Rara Istiani Wulandari pun juga menjadi sorotan.
Memang, Indonesia memiliki ragam keunikan hasil warisan nenek moyang.
Sampai-sampai keunikan Indonesia ini pun di bahas oleh seorang bule asal Rumania, Cristina atau yang akrab disapa Mba Tina.
Baca juga: Media Malaysia Soroti Kejorokan Penonton di Sirkuit GP Mandalika, Sampah Berserakan Hingga 26 Ton
“Dunia internasional heboh liat pawang hujan di Sirkuit Mandalika,” katanya mengawali video yang diunggah di akun TikTok @mbatinabule pada Selasa (22/3/2022).
Video dirinya membahas tentang keunikan Indonesia itu direkamnya pada sudut kota di Rumania.
Wanita yang berprofesi sebagai model dan istri orang Indonesia itupun mengungkapkan sejumlah keunikan yang di miliki Indonesia.
“Wah guys, baru padahal ya pawang hujan itu. Belum lihat debus, orang jalan di atas api, ilmu kebal dan lain-lainya,” kata Tina, yang menikah dengan Bayu Hadi Surya pada 5 Agustus 2016 silam.
Ia mengatakan, Indonesia merupakan negara yang memiliki keunikan dan mistis yang menyatu dengan kearifan lokal.
Bahkan, ia menyebut orang Barat akan susah memahami itu semua jika tidak datang untuk menyaksikan langsung keunikan Indonesia.
Baca juga: Aksinya Jadi Pawang Hujan Viral, Segini Harga Mangkuk Emas Rara yang Digunakan saat Ritual
Cristina alias Mba Tina pun mengungkapkan hal-hal mistis dan unik yang dialaminya saat di Indonesia.
“Contohnya saya sendiri. Saat datang ke Indonesia, saya tidak percaya dengan yang namanya hantu. Setelah tinggal di Indonesia, saya jadi penakut dengan namanya hantu,” ujarnya.
Apa yang dialami Tina di Indonesia kemudian diceritakannya kepada sang keluarganya yang ada di Rumania.
“Setelah itu saya telpon ke ibu. Ibu saya bilang ‘kamu sudah gila sayang’ dan (omongan) aku ga dipercaya” katanya yang tertawa mengingat cerita itu.
Kemudian ibu Cristina datang ke Indonesia dan mendadak menjadi penakut dengan yang namanya hantu.
“Setelah dia datang ke Indonesia, dia takut juga sama hantu. Terus akhirnya percaya sama saya juga,” tutur wanita yang berprofesi sebagai model itu.
Cristina mengatakan bahwa apa yang dialaminya di Indonesia bukanlah sesuatu yang buruk, melainkan keunikan yang ada di Indonesia.
Baca juga: Profil Rara Istiati Wulandari si Pawang Hujan MotoGP Mandalika, Ternyata Jadi Kepercayaan Pejabat
“Ini memang keunikan Indonesia. Salah satu fact (Fakta) yang membuat Indonesia indah dan menarik (beragam),” tutupnya.
Hingga kini, Rabu (23/3/2022) siang, video tersebut telah ditonton lebih dari 5,5 juta dan disukai lebih dari 393 ribu pengguna TikTok.
Warganet Indonesia pun tak membantah apa yang disebut Cristina. Mereka pun meng-iya-kan dan mengakui keunikan Indonesia.
@dr.Mrs.Dy "Indonesia penuh kearifan LOKAL,MISTIS dan penuh cerita2 di luar Logika,tapi itu nyata,"
@Prih985, "itulah kekayaan indonesia yg banyak aneka ragam kebudayaan.....I love Indonesia,"
@ega_600," terima kasih mbak.menghargai kebudayaan indonesia.i love Indonesia.kearifan lokal,"
Baca juga: Sukses Gelar MotoGP Perdana, Sirkuit Mandalika Tahun Depan Diproyeksikan Tarik Minat Turis Asing
Pawang Hujan, Keunikan Indonesia yang Menjadi Sorotan Dunia
Pawang hujan yang beraksi di Sirkuit Mandalika, Rara Istiani Wulandari, dipuji media asing dan akun MotoGP atas aksinya melakukan ritual menangkal hujan.
Rara sebagai pawang hujan Mandalika turut menjadi sorotan utama di balapan MotoGP Mandalika 2022, selain para pebalap yang bertanding.
Oleh media asing, pawang hujan MotoGP Mandalika tersebut dinilai berhasil dalam membantu meredakan hujan di sirkuit Mandalika.
Media asing berbahasa Jerman SpeedWeek pada Minggu (20/3/2022) melaporkan, sirkuit MotoGP Mandalika sempat diguyur hujan deras menjelang balapan yang dimulai pukul 16.00 Wita.

Baca juga: Ritual Rara Isti Wulandari Pawang Hujan MotoGP Mandalika Dipuji Dunia, Aksi Quartararo Bikin Kocak
Pawang hujan kemudian ditempatkan di garis start/finis, dan perempuan tersebut melakukan aksinya dengan berbagai ritual untuk membantu meredakan hujan.
"Seorang pawang hujan perempuan ditugaskan mengusir badai saat kilat, petir, dan hujan muson mengguyur lintasan GP sepanjang 4,3 km ini," tulis SpeedWeek.
"Di Indonesia, pawang hujan adalah orang yang dipercaya masyarakat dapat mengendalikan hujan bahkan cuaca."
"Jasa pawang hujan di Indonesia biasanya dipakai untuk acara-acara besar, seperti pernikahan, konser musik, dan ajang olahraga," lanjutnya.
Pada akhir artikel, SpeedWeek memuji pawang hujan Mandalika berhasil dengan menulis, "Kondisinya meningkat secara signifikan."
Rara Istiani Wulandari sebagai pawang hujan di Sirkuit Mandalika juga dipuji akun resmi MotoGP.
Dalam unggahannya di Twitter pada hari balapan berlangsung, akun resmi MotoGP mengunggah video ritual yang dilakukan Rara untuk menangkal hujan.
"Sang master... #IndonesianGP," tulisnya di caption seraya mencantumkan bendera Indonesia.
Hingga Senin (21/3/2022) pagi video berdurasi 17 detik tersebut telah mendapat 2,9 juta views, 47.700 retweets, dan 113.400 likes.
Sekitar 33 menit setelah unggahan video itu, akun resmi MotoGP memberi update dengan twit, "Berhasil!" dan emoji tangan berterima kasih.
MotoGP Mandalika berakhir dengan Miguel Oliveira keluar sebagai juara, disusul Fabio Quartararo dan Johann Zarco.
Adapun, Rara Istiani Wulandari sebagai pawang hujan Mandalika mengeklaim, dirinya termasuk tim yang direkomendasikan melakukan modifikasi cuaca dengan kekuatan doa, dan direkomendasikan langsung oleh Menteri BUMN Erick Thohir. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)