Berita Banda Aceh
Dhelya Widasmara, Mari Cegah Penuaan Dini dengan Skincare
Dr dr Dhelya Widasmara Sp KK (K) FINSDV FAADV, dalam pemaparannya tentang Pencegahan Penuaan Dini dengan Skincare dalam Muktamar Ke-31 Ikatan Dokter
Semakin bertambahnya usia, maka semakin tinggi pula harapan kita untuk menjadi terlihat lebih muda.
Memiliki kulit sehat tanpa kerutan adalah dambaan semua orang terutama wanita.
Demikian disampaikan Dr dr Dhelya Widasmara Sp KK (K) FINSDV FAADV, dalam pemaparannya tentang Pencegahan Penuaan Dini dengan Skincare dalam Muktamar Ke-31 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di Gedung Banda Aceh Convention Hall (BACH), Selasa (22/3/2022).

Dokter yang akrab disapa Dokter Lala ini mengatakan, ada lima hal yang perlu dilakukan agar kulit tetap sehat yaitu menjaga kebersihan kulit, menggunakan pelembab, melindungi kulit dari paparan sinar matahari (tabir surya), mencegah dehidrasi kulit, serta menghindari konsumsi alkohol dan merokok.
Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya, Malang, itu menjelaskan, skincare perlu digunakan sejak dini karena skincare bermanfaat sebagai nutrisi bagi kulit, menunda munculnya kerutan dan garis halus, meminimalisir dark spot, membuat kulit lebih kenyal, dan mengurangi kulit kusam.
Lebih lanjut, Dokter Lala menjelaskan skincare yang dimaksud di sini adalah rangkaian penggunaan produk skincare secara rutin yaitu cleanser, serum, moisturizer, dan sunscreen (pada siang hari).
“Terdapat komponen kulit yang berperan dalam proses penuaan kulit yang kita sebut sebagai kolagen.
Baca juga: Yuk Cegah Penuaan Dini dengan Skincare
Baca juga: Presiden Buka Muktamar IDI
Baca juga: Berikut, Jenis Skincare yang Wajib Dimiliki Remaja Agar Wajah Glowing
Seiring dengan waktu yaitu sejak usia mulai menginjak 20 tahun, akan terdapat jumlah kolagen sehingga dapat membuat kulit perlahan-lahan menjadi kendur,” sebut Pemilik Pusat Kesehatan Kulit dan Kelamin Elbe Clinic and Skin Level Clinic, Malang, saat dikonfirmasi Serambi, Rabu (23/3/2022).
Untuk mencegah hal tersebut, menurut Dokter Lala, penggunaan jangka panjang skincare secara rutin yaitu sunscreen dan bahan skincare yang mengandung asam hidroksi, vitamin C, dan retinol sudah terbukti sebagai anti-aging yang ampuh untuk memperbaiki penampilan kulit.
Hal tersebut karena mengingat sinar matahari merupakan salah satu penyebab utama aging, tentu penggunaan sunscreen sangatlah berpengaruh.
“Namun untuk dapat memperoleh hasil yang lebih maksimal, maka keempat hal yang disebutkan diatas harus dilakukan secara rutin dan bersama sama,” kata Dokter Lala.
Ia juga menjelaskan bahwa faktor yang mempengaruhi keefektifan skincare adalah dengan mengetahui tipe kulit wajah, memilih komposisi yang sesuai, perancangan regimen dan aturan aplikasi, pemilihan produk, KIE, dan kepatuhan mengikuti petunjuk penggunaan skincare.
Seiring berjalannya waktu, sekarang ini tingkat kesadaran, tidak hanya perempuan namun juga laki-laki, sangat tinggi terhadap penggunaan skincare.
Namun sayangnya, menurut Dokter Lala, yang masih menjadi momok adalah tujuan sebagian orang menggunakan skincare adalah menjadi putih.
“Padahal manusia diciptakan dengan berbagai jenis warna kulit, dan menjadi cantik atau ganteng tidak berarti harus putih.
Baca juga: Rekomendasi Skincare Somethinc yang Cocok untuk Kulit Cantikmu
Baca juga: Muktamar IDI Dibuka, Diikuti 1.500 Dokter dari 34 Provinsi