Internasional
Jet Tempur Rusia Hancurkan Jembatan Bantuan Kemanusiaan dan Evakuasi Warga Sipil di Chernihiv
Jet tempur Rusia membombardir Kota Chernihiv, Ukraina Utara, termasuk jembatan pengiriman bantuan dan evakuasi warga sipil.
SERAMBINEWS.COM, KIEV - Jet tempur Rusia membombardir Kota Chernihiv, Ukraina Utara, termasuk jembatan pengiriman bantuan dan evakuasi warga sipil.
Gubernur regional Viacheslav Chaus, Kamis (24/3/2022) mengatakan infrastuktur kota, gedung dan perumahan penduduk telah hancur dibombardir pasukan Rusia.
Hal itu seperti disampaikan oleh seorang warga Chernihiv Kateryna Mytkevich (39).
Dia telah tiba di Polandia setelah melarikan diri dari Chernihiv.
Dia menyeka air mata ketika mengatakan kota itu tanpa gas, listrik atau air.
Bahkan, katanya, seluruh lingkungan pemukiman telah hancur dibombardir pasukan Rusia.
Baca juga: Rusia Targetkan Ukraina dari Anti-Rusia Menjadi Negara Netral, Perang Terus Berlanjut Sampai Tujuan
"Saya tidak mengerti, mengapa kami memiliki kutukan seperti itu," katanya.
Sementara itu, di selatan kota pelabuhan Mariupol terlihat kehancuran terburuk dari perang.
Penduduk harus bertahan selama berminggu-minggu dari pengeboman dan, sekarang, pertempuran jalanan.
Tetapi pasukan Ukraina telah mencegah kejatuhannya.
Dengan menggagalkan upaya Moskow sepenuhnya mengamankan jembatan darat dari Rusia ke Krimea, yang direbut dari Ukraina pada 2014.
Dalam pembaruan terakhir lebih dari seminggu yang lalu, pejabat Mariupol mengatakan 2.300 orang telah meninggal, tetapi jumlah sebenarnya mungkin jauh lebih tinggi.
Baca juga: Tangan Korban Selamat Mariupol Gemetar, Usai Tiba di Lviv dengan Kereta Api
Serangan udara dalam seminggu terakhir menghancurkan teater dan sekolah seni tempat warga sipil berlindung.
Presiden Ukraina, Volodomyr Zelensky mengatakan 100.000 warga sipil tetap berada di kota itu, yang berpenduduk 430.000 jiwa sebelum perang.
Upaya untuk mendapatkan makanan dan perbekalan lain yang sangat dibutuhkan bagi mereka yang terjebak seringkali gagal.
Dia menuduh pasukan Rusia menghalangi konvoi truk bantuan kemanusiaan, bahkan menyita bantuan itu untuk pasukan Rusia.(*)
Baca juga: Pasukan Rusia Tahan Konvoi Truk Bantuan Kemanusiaan ke Mariupol, Pekerja dan Sopir Ditangkap