Ramadhan 2022
Peringatan Bagi Kaum Muslim, Ini Bahayanya Meninggalkan Puasa Ramadhan, Simak Penjelasan Buya Yahya
"Begitu mudahnya orang meninggalkan puasa di bulan Ramadhan seolah-olah ini adalah dosa kecil, padahal dosa yang sangat besar," terang Buya Yahya.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
lihat foto
Lebih lanjut, Buya mengatakan ini adalah suatu masalah yang berakibat pada mudahnya umat untuk melanggar suatu ibadah wajib lainnya.
Baca juga: Penting! Ini Persiapan Jelang Ramadhan 2022, Buya Yahya : Siapkan 2 Hal Ini Agar Beruntung
"Jadi permasalahannya adalah sudah tidak takut kepada Allah. Maka kami serukan kepada siapapun, awas hati-hati jangan sampai ada di antara kita meninggalkan puasa tanpa udzur," Buya memperingatkan.
Buya mengatakan ada sembilan udzur puasa, di antaranya anak kecil, orang dengan gangguan jiwa, sakit parah, orang tua yang berat untuk berpuasa, haid dan nifas bagi wanita, wanita hamil dan menyusui, orang yang berpergian (musafir).
"Jika Anda bukan orang yang seperti itu, maka Anda tidak boleh meninggalkan puasa dan takutlah kepada Allah. dan hukumannya besar di hadapan Allah SWT (kelak)," tutup Buya.
Penjelasan Buya Yahya tersebut dikutip dalam tayangan Youtube di kanal Al-Bahjah TV.
Dalam kitab At-Targhib disebutkan, jika seseorang meninggalkan kewajiban puasa dengan sengaja secara i’tiqâdi maka ia telah terjatuh dalam kekufuran.
Baca juga: Jelang Ramadhan 2022, Batalkah Puasa Seseorang Jika Ada Sisa Makanan di Sela Gigi hingga Tertelan?
Dalilnya adalah riwayat ad-Dailami dan disahihkan oleh adz-Dzahabi dari Ibnu ‘Abbas bahwa Rasulullah saw. pernah bersabda:
عُرَى اْلإِسْلاَمِ وَقَوَاعِدُ الدٍّيْنِ ثَلاَثَةٌ عَلَيْهِنَّ أُسُسُ اْلإِسْلاَمِ مَنْ تَرَكَ مِنْهِنَّ وَاحِدَةً فَهُوَ بِهاَ كَافِرٌ حَلاَلُ الدَّمِ : شَهَادَةُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَالصَّلاَةُ اْلمَكْتُوْبَةُ وَصَوْمُ رَمَضَانَ
Artinya: Sendi-sendi dan dasar-dasar agama Islam ada tiga dan Islam dibangun di atas tiga sendi ini. Siapa saja yang meninggalkan salah satu dari ketiganya adalah kufur dan halallah darahnya, yaitu: mengakui bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, shalat fardhu, dan puasa Ramadhan (HR Abu Ya’la).
(Serambinews.com/Agus Ramadhan)
