Polres Bireuen Tangkap 4 Pria, Diduga Angkut Kayu Penebangan Liar, Ini Barang Bukti & Kronologisnya

Keempat tersangka dan semua barang bukti itu kini telah diamankan di Mapolres Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Polres Bireuen menangkap empat pria diduga melakukan illegal logging atau penebangan liar dan mengangkut hasil hutan tanpa dokumen itu. 

Bersama mereka, polisi juga mengamankan satu dump truk dan satu alat berat. 

Keempat tersangka dan semua barang bukti itu kini telah diamankan di Mapolres Bireuen. 

Penangkapan itu sudah dilakukan Sabtu (5/3/2022). 

Kapolres Bireuen AKBP Mike Hardy menyampaikan hal ini dalam konferensi pers di Mapolres Bireuen, Rabu (23/3/2022). 

Kapolres saat konferensi pers ini didampingi Kasat Reskrim, AKP Arief Sukmo Wibowo SIK dan sejumlah pejabat lainnya.

Kapolres Bireuen menceritakan penangkapan itu diawali laporan warga  yang melihat satu unit dump truk interkuler di kawasan Simpang Mamplam, Kabupaten Bireuen. 

Truk tersebut diduga membawa kayu bulat hasil penebangan hutan diduga dari kawasan hutan lindung.

Berbekal informasi tersebut, Kasat Reskrim Polres Bireuen bersama anggotanya melakukan penyelidikan dan turun ke kawasan tersebut.

Setibanya di sebuah sawmill di kawasan Desa Seuneubok Teungoh, Kecamatan Peulimbang, Kabupaten  melihat truk tersebut memuat kayu  tiga kayu bulat  jenis rimba campuran.

Dalam penyelidikan tersebut, polisi mengamankan empat pria, yakni berinisial Hd (34), operator alat berat, warga Desa Calon, Kecamatan Simpang Mamplam, Bireuen.

Kemudian Zf (21),  kernet alat berat warga Desa Cot Geulumpang, Kecamatan Peulimbang.

Selanjutnya Sw  (30), petani selaku kernet  mobil dump truk dan RA  (40) sopir dump truk, warga Desa Blang Cot Baroh, Kecamatan Jeumpa, Kabupaten Bireuen.