Alhamdulillah, JKA Tetap Ditanggung, Namun Sebagian Peserta Dialihkan ke JKN yang Didanai APBN

Menurutnya, tudingan menjadi sesuatu hal yang wajar mengingat selama ini tidak terbangunnya komunikasi yang baik antara BPJS dengan DPRA.

“Ini masalah komunikasi saja. Kita kurang melibatkan teman-teman dari DPRA. Ini perlu kita perbaiki semua.

Dengan eksekutif kita terus transparansi karena data dari ekseutif, cuma karena pada saat proses anggota dewan tidak terlibat, sehingga tidak memahami bagaimana proses validasi data itu.

Jadi kita tidak menyalahkan siapapun, hanya masalah komunikasi saja, makanya ayo kita perbaliki untuk ke depan,” tutupnya. (*)