Otak Pembunuhan Iska Nurrohmah di Bekasi Masih DPO, Ternyata Selebgram Punya Pengikut Puluhan Ribu
Dari 3 orang pelaku pembunuhan buruh cantik di Bekasi, dua sudah ditangkap, sedangkan satu lainnya masih jadi Daftar Pecarian Orang atau DPO.
SERAMBINEWS.COM -- Dari 3 orang pelaku pembunuhan buruh cantik di Bekasi, dua sudah ditangkap, sedangkan satu lainnya masih jadi Daftar Pecarian Orang atau DPO.
Pelaku yang masih diburu polisi ini bernama Ahmad Setiadi alias Tile.
Ia bertindak sebagai dalang atau otak pembunuhan Iska Nurrohmah (21).
Kanit Jatanras Satreskrim Polres Metro Bekasi Iptu I Gede Bagus Ariska mengungkapkan, pelaku yang melakukan pembacokan pada Iska Nurrohmah ini berjumlah 3 orang.
Dua pelaku Nurfan (17) dan Muhammad Rifai (20) berhasil ditangkap setelah membunuh Iska.
Sementara, satu orang pelaku berinisial AS alias Tile yang masih buron.
"Total pelaku ada tiga orang. Dua berhasil diringkus dan seorang lagi masih kami kejar,” ucap Gede.
"Mereka mengendarai sepeda motor berboncengan," paparnya.
Namun, kini wajah pelaku yang berinisial AS atau Tile sudah viral di media sosial.
Wajah Tile sendiri awalnya dibagikan oleh akun Instagram indonesiatoday news.
"Nah, ini si Tile, pelaku utama, otak pembunuhannya. Entah diketek siapa dia bersembunyi," tulis akun Instagram @.indonesiatodaynews, dikutip TribunnewsBogor.com, Jumat (25/3/2022).
Tak hanya itu, ternyata sosok Tile ini merupakan seorang selebgram.
"Selebgram, tapi kok kriminal, piye?" tambah akun tersebut.
Meski sedang diburuh polisi, Tile ini rupanya masih sempat pamer postingan di laman Instagram Storynya.
Postingan itu diunggah Tile 13 jam yang lalu.
Postingan Tile ini pun seolah menantang.
"Kalau ini pawang hujan. Kalau ini pawang siapa?" tulis Tile, dikutip TribunnewsBogor.com.

Terduga pelaku ini merasa santai lantaran ia punya 30,6 ribu pengikut di akun Instagram pribadinya.
Maklum saja, Tile ini adalah seorang selebgram.
Foto-foto di akun Instagramnya pun menuai sorotan.
Kebanyakan Tile menampakan foto bergaya sendiri.
Namun setelah kasus pembunuhan Iska Nurrohmah mencuat ke publik, Tile mengunci semua kolom komentarnya.

Kini, publik pun berharap agar Tile, otak dan dalang pembunuhan buruh cantik Iska Nurrohmah segera ditangkap polisi dan dihukum seberat-beratnya.
Meskipun ia merupakan orang terkenal alias selebgram.
"Hukum mati baji**," tulis akun celi***.
"Selebgram tapi kelakuan jahanam," tulis akun bian***

Baca juga: Komplotan Begal yang Bacok Iska Hingga Tewas di Bekasi Ternyata Pernah Rampok Anggota Polisi
Baca juga: SOSOK 3 Pembacok Iska di Bekasi, Satu Pelaku Remaja 17 Tahun Kerap Melakukan Aksi Begal
Peran 3 Pelaku dalam menghabisi Iska
Polisi membeberkan peran tiga tersangka pembegalan yang membacok karyawati bernama Iska Nurrohmah (21) di Kampung Tegal Gede, Desa Mekar Mukti, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Peristiwa pembegalan itu terjadi pada Selasa (22/3/2022) sekitar pukul 05.30 WIB.
Ketiga pelaku begal tersebut berinisial N (17), MR (16), dan AS alias Tile.
Kepala Sub Bidang Penerangan Masyarakat (Kasubbid Penmas) Polda Metro Jaya AKBP Agung mengatakan, tersangka N berperan sebagai eksekutor yang membacok korban.
"Untuk tersangka MR perannya sebagai joki yang mengarahkan ke TKP," kata Agung di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat (25/3/2022).
Sementara itu, tersangka AS alias Tele berperan membantu N menganiaya korban.
Mulanya, jelas Agung, para pelaku hanya berniat mencari musuh untuk diajak tawuran.
Namun, pelaku mengurungkan niatnya lantaran ada Tim Presisi yang sedang melakukan patroli.
"Mereka berputar-putar dengan sepeda motor Beat cari musuh untuk diajak tawuran, tapi gagal karena ada kegiatan preventif Tim Patroli Presisi," kata Agung.

Setelah rencana tawuran gagal, para pelaku menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Di saat yang bersamaan, ketiga pelaku melihat korban yang sedang melintas.
Seketika itu pula timbul niatan untuk membegal korban.
"Korban dipepet dan pelaku berusaha mengambil tas korban," ujar Agung.
Menurut Agung, korban sempat memberikan perlawanan hingga terjadi tarik menarik tas dengan pelaku.
"Korban melawan sehingga tersangka begal terutama N mengarahkan (senjata tajam) ke tubuh korban," ungkap dia.
Korban lalu berteriak dan meminta pertolongan kepada orang-orang di sekitarnya. Para pelaku pun panik mendengar korban berteriak.
"Setelah korban teriak minta tolong, pelaku panik sehingga kabur tanpa berhasil mengambil barang-barang milik korban," kata Agung.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Gidion Arif Setyawan menegaskan, para pelaku yang ditangkap pasti akan dihukum setimpal dengan perbuatannya.
“Akan dihukum sesuai dengan Undang-undang yang berlaku,” tegasnya. (*)
Baca juga: VIDEO Viral Fuji Dihujat Netizen karena Main TikTok di Tanah Suci
Baca juga: Update Covid-19 di Lhokseumawe, Satu Masih Dirawat, Enam Lainnya Isolasi Mandiri
Baca juga: DPMP4 Abdya Kembali Jalin Kerjasama Dengan PWI Terkait Kabupaten Layak Anak
Tribunnews.com: Jadi DPO, Otak Pembunuhan Buruh Cantik di Bekasi Pamerkan Ini, Santai Punya Pengikut Puluhan Ribu