Ramadhan 2022
Sabtu Depan Sudah Memasuki Bulan Puasa, Ini Keistimewaan Bulan Ramadhan
Saat seseorang menjalankan puasa Ramadhan berarti dia tersebut sedang berusaha menyempurnakan Rukun Islam untuk dirinya.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Amal baik sekecil mana sekalipun akan dilipatgandakan asalkan ikhlas.
Keberkatan bulan Ramadhan secara kasar dibahagikan kepada 3 bahagian, iaitu 10 malam pertama yang dipenuhi rahmat Allah SWT, 10 malam berikutnya diisi dengan pengampunan (maghfirah), manakala 10 malam terakhir merupakan pembebasan manusia dari api neraka.
3. Syahru Nuzulil Qur’an (Bulan Quran Diturunkan)
Allah SWT mengistimewakan Ramadhan sekaligus menyediakan sasaran terbesar, yaitu menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup.
Allah berfirman: “Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan furqan (pembeda di antara yang hak dan yang batil).
Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa di bulan itu, dan barangsiapa sakit atau dalam perjalanan (lalu ia berbuka), maka (wajiblah baginya berpuasa), sebanyak hari yang ditinggalkannya itu, pada hari-hari yang lain.
Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. Dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.” (QS Al-Baqarah: 185)
Ayat di atas menjelaskan bahwa tujuan utama amalan pada bulan Ramadhan ialah membentuk insan bertakwa yang menjadikan Kitabullah sebagai manhajul hayat (pedoman hidup).
Baca juga: Sucikan Diri Sebelum Puasa Ramadan, Berikut Tata Cara Mandi Junub, Pasutri Harus Baca
4. Syahrus Siyam
Firman Allah SWT: “Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah: 183)
Dari awal hingga akhir bulan Ramadhan kita menegakkan satu dari 5 rukun (tiang) Islam yang sangat penting, yaitu shaum (puasa).
Kewajiban berpuasa adalah penting sebagaimana kewajiban shalat 5 waktu.
Puasa Ramadhan dilakukan tiap hari sejak terbit fajar hingga terbenam matahari (Maghrib).
Untuk mencapai kesempurnaan puasa, selain menahan diri dari makan, minum dan jimak, kita juga perlu menahan diri dengan meninggalkan perbuatan maksiat dan yang makruh.
5. Syahrul Qiyam