30 Peserta Berkompetisi jadi Duta Mahasiswa Ilmu Komunikasi Unimal Tahun 2022

Laporan Jafaruddin I Lhokseumawe 

SERAMBINEWS.COM,LHOKSEUMAWE – Sebanyak 30 peserta yang mendaftar pada ajang pemilihan putra-putri komunikasi pada Sabtu (26/3/2022) mulai berkompetisi untuk menjadi duta mahasiswa komunikasi tahun 2022. 

Seleksi tersebut diawali dengan wawancara sekaligus penampilan bakat oleh calon Putra Putri Ilmu Komunikasi Tahun 2022,di Gedung Pusat Bahasa, JalanIrian, Kampus Bukit Indah. 

Ajang pemilihan Putra Putri Komunikasi ini sendiri merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Prodi Ilmu Komunikasi setiap tahunnya. 

Proses tahapan Wawancara dihadiri oleh Putra Putri Ilmu Komunikasi dari tahun 2018 sampai 2019 dan juga dihadiri oleh alumni dari Prodi Ilmu Komunikasi, untukpenjurian terhadap calon Putra Putri Ilmu Komunikasi Tahun 2022.

“Peserta yang mendaftar awalnya sebanyak 34 orang, namun yang mengikuti tahapan wawancara berkurang menjadi 30 orang,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Fauzan, dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Minggu (27/3/2022). 

Baca juga: Dosen IAIN Lhokseumawe & Penerimaan Beasiswa Doktor Silaturahmi dengan Dubes RI di Inggris 

Selanjutnya setelah wawancara tahap 1 selesai, akan dilanjutkan dengan tahapan pembuatan video berdurasi satumenit yang membahas isu-isu terkiniyang berhubungan dengan ilmu komunikasi. 

Kemudian akan dilanjutkan dengan wawancara tahap 2, dan yang terpilih nantinya akan dilaksanakan malam penobatan.

“Harapan kedepannya supaya seluruh finalis yang merupakan role model atau Students Ambassador Jurusan Ilmu Komunikasi dapat melampaui dirinya sendiri dan menjadi inspirasi bagi orang lain,” ujar Fauzan

Baca juga: Hasil Keputusan Raker KONI Aceh, Kabupaten Aceh Jaya Tuan Rumah PORA 2026

Hery Mulyadi, Runner Up 1 Putra Komunikasi 2018 menjelaskan bahwa antusiasme dari peserta tahun ini agak menurun dikarenakan oleh kondisi perkuliahan yang dilakukan secara online.

“Kalo tahun-tahun kemarin saat pemilihan yang diadakan pada tahun 2019 itu pesertanya kelihatan jelas jauh lebih banyak. Mungkin karena pada saat beroperasi PPK yang sedang menjabat sedang dalam masa pandemi Corona, maka yang mengetahui PPK menjadi lebih sedikit,”kata Hery.

Hery juga menyampaikan harapan kedepannya agar Ikatan Putra Putri Komunikasi bisa semakin baik kualitasnya, baik dari segi acara yang diselenggarakan maupun dari Sumber Daya Manusianya.(*)

Baca juga: Ini Masalah yang Dibahas Dalam Muzakarah Ulama di Masjid An Nur Tanah Luas Aceh Utara