Harga BBM RON 92 Diperkirakan Rp 16.000 per Liter pada April 2022, Sinyal Kenaikan Harga Pertamax?
Harga batas atas atau keekonomian BBM RON 92 diperkirakan mencapai sebesar Rp 16.000 per liter pada April 2022.
Ia mengatakan, porsi konsumsi Pertamax sekitar 13 persen dari total konsumsi BBM nasional, yang sebagian besar penggunanya adalah masyarakat mampu atau pemilik mobil mewah.
"Jadi bisa dikatakan sekarang ini Pertamina mensubsidi Pertamax. Ini jelas artinya, Pertamina mensubsidi mobil mewah yang pakai Pertamax. Jadi ini perlu dihitung ulang supaya ada keadilan, jangan sampai Pertamina beri subsidi besar kepada mobil mewah yang pakai Pertamax," ujar Arya kepada media, Selasa (22/3/2022).
Terkait adanya sinyal dari pemerintah yang nampak 'mengizinkan' kenaikan harga Pertamax, Corporate Secretary Subholding Commercial And Trading Pertamina Irto Ginting mengatakan, pihaknya masih melakukan pembahasan dengan stakeholder terkait penyesuaian harga Pertamax.
"(Penyesuaian harga Pertamax) masih kami koordinasikan dengan stakeholder," kata Irto kepada Kompas.com, Minggu (27/3/2022).
Baca juga: Konflik-Rusia Picu Kenaikan Harga Minyak Mentah, Harga Pertamax Bisa Rp 16 Ribu per Liter
Baca juga: Naik Lagi, Berikut Daftar Kenaikan Harga BBM Terbaru Pertamax Turbo hingga Dexlite
Kata Pengamat Soal Kenaikan Harga Pertamax
Di sisi lain, Kalangan pengamat pun turut menilai harga Pertamax perlu disesuaikan kembali mengingat ada gap yang tinggi antara harga jual dan keekonomiannya.
Peneliti Sektor Energi dari Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) Massita Ayu Cindy menyarankan, kenaikan harga Pertamax bisa ke Rp 12.000 per liter.
Besaran kenaikan harga Pertamax ini disebut menjadi momentum untuk mengambil pasar dari kompetitor yang harganya telah lebih dulu dinaikkan.
“Mungkin Rp 12.000 per liter, tapi kalau mau ambil pangsa pasar kompetitor, ya di bawah itu," kata Massita kepada media secara virtual, Selasa (22/03/2022).
Sementara itu, Pengamat Ekonomi Energi Universitas Gadjah Mada (UGM) Fahmy Radhi menilai harga jual Pertamax sudah seharusnya mengikuti harga keekonomiannya.
Jika harga Pertamax tidak dinaikkan, beban Pertamina pun akan semakin berat.
Menurutnya, kenaikan harga Pertamax akan berdampak kecil pada inflasi.
Hal itu mengingat porsi konsumsi Pertamax sekitar 12-13 persen dari total konsumsi BBM nasional, yang sebagian besar penggunanya adalah masyarakat menengah ke atas.
"Penaikkan Pertamax memang berisiko akan menaikkan inflasi, tetapi kontribusinya kecil," ucap Fahmy kepada Kompas.com, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: Kemendagri Koordinasikan Kebijakan Satu Peta Khususnya Tata Kawasan Hutan, Demi Kelancaran Investasi
Baca juga: Ruhul Islam Anak Bangsa Wisuda 228 Santri, Sebanyak 44 Orang Hafiz Alquran 30 Juz
Kompas.com: Sinyal Kenaikan Harga Pertamax, Bakal Naik Jadi Berapa?