Cahaya Aceh
Juli Juara I Festival Meurukon Se-Kabupaten Bireuen, Ini Rincian Juara dalam Even Disbudpar Aceh
Acara ini diselenggarakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata atau Disbudpar Aceh di aula Hotel Fajar, Bireuen, Jumat dan Sabtu (25-26/3/2022) malam.
Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Mursal Ismail
"Jadi harapan kita meurukon ini jadi seni budaya menarik dan disukai oleh anak-anak muda Aceh," tutur Nurlela.
Disbudpar Aceh berharap pelestarian seni tutur sangat religius ini agar terus berkembang di gampong-gampong dan tidak hilang karena memang sudah jadi warna dalam masyarakat Aceh.
Anggota DPRA, Dr H Amiruddin Idris SE MSi, usai penutupan ini mengharapkan Disbudpar Aceh dapat menghidupkan kembali budaya Aceh bernuansa islami, religi.
Selain itu, juga bersifat edukasi atau pelajaran bagi generasi yang sudah lama tinggal.
Melalui festival budaya Aceh dapat muncul kembali kebiasaan meurukon
di gampong-gampong.
Selain itu, juga menjadi bagian untuk membangkitkan rasa cinta masyarakat terhadap budaya Aceh.
"Saya bahagia sekali melihat tim dari Jangka anak-anak muda yang susah kita cari sekarang ini anak muda yang suka meurukon.
Dengan festival ini kita revitalisasi/bangkitkan budaya Aceh," ujar Amiruddin Idris. (*)