Konflik Rusia vs Ukraina
Klaim Fase I Perang Usai, Rusia Fokus Rebut Donbas
Rusia menyebut fase pertama dari agresinya ke Ukraina telah selesai sebulan setelah invasi berlangsung
"Awalnya, kami tidak berencana untuk menyerbu mereka untuk mencegah kehancuran dan meminimalkan kerugian di antara personel dan warga sipil," kata Rudskoy.
Rebut Kota Slavutych Militer Rusia juga dilaporkan sudah mengambil alih kota Slavutych.
Kota ini merupakan tempat tinggal para pekerja di pembangkit listrik tenaga nuklir Chernobyl yang sudah tidak beroperasi.
Gubernur Wilayah Kyiv, Oleksandr Pavlyuk, pada Sabtu (26/3/2022) mengatakan, pasukan Rusia telah menduduki rumah sakit di Slavutych dan menculik wali kota, mengutip Reuters.
Reuters belum bisa mengonfirmasi insiden tersebut.
Pada Jumat (25/3/2022), Ukraina mengklaim pasukannya telah menangkal serangan fase pertama agresi militer Rusia yang mendekati kota Slavutych.
Slavutych terletak tepat di luar zona eksklusi di sekitar Chernobyl.
Sejumlah pekerja Ukraina diketahui terus bekerja di Chernobyl bahkan setelah wilayah tersebut direbut Rusia pada awal invasi.
Salah satu staf yang bekerja saat awal invasi bahkan baru dibebaskan pekan ini.
Otoritas wilayah Kyiv mengklaim pasukan Rusia telah mendekat ke Slavutych, yang berjarak sekitar 120 kilometer dari ibu kota.
Namun, mereka menyebut serangan tersebut telah dihentikan.
"Slavutych benar-benar terisolasi.
Musuh berjarak 1,5 kilometer (satu mil) dari kota," kata pejabat setempat.
Kemudian segera setelah pernyataan tersebut dikeluarkan, Penasihat Presiden Ukraina Oleksiy Arestovych mengatakan pasukan Ukraina telah memukul mundur serangan pertama di kota itu.
Meski demikian ia tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait hal ini.