Peristiwa
Sebab Ibu Muda Lempar Bayinya ke Sumur Hingga Ditemukan Meninggal Terungkap, Ternyata Gara-gara Ini
FN marah karena sering diejek akibat memberi bayinya susu formula. Dia mengaku memiliki masalah dengan ASI yang membuatnya tidak lancar menyusui.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Usai melenyapkan bayinya yang masih berusia 30 hari tersebut, ibu muda itu kemudian pura-pura panik mencari keberadaan sang buah hati.
SERAMBINEWS.COM - Kasus seorang ibu muda baru berusia 25 tahun melempar bayinya yang masih usia 30 hari ke sumur hingga ditemukan meninggal terungkap.
Ternyata ibu muda ini marah karena sering diejek beri susu formula.
Usai melenyapkan bayinya yang masih berusia 30 hari tersebut, ibu muda itu kemudian pura-pura panik mencari keberadaan sang buah hati.
Sampai-sampai, ia melibatkan para tetangga untuk mencari anak kandungnya yang masih begitu belia.
Diwartakan Tribun Jatim jaringan Serambinews.com, kejadian ini pada Rabu (23/3/2022) lalu.
Namun kasus tersebut baru-baru ini diungkapkan oleh polisi di wilayah setempat.
Adapun ibu muda yang tega melempar bayinya sendiri yang masih berusia 30 hari itu diketahui berinisial FN (25).
Sementara lokasi sumur tempat FN melenyapkan buah hatinya merupakan sumur di dalam rumahnya sendiri di Dusun Brego, Desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember Jawa Timur.
Baca juga: Jadi Tersangka, Ini Pembuang Bayi Dalam Sumur Meunasah, dan Bikin Puluhan Warga Jatuh ke Sungai
Baca juga: Polisi Tangkap Pria yang Terlibat Buang Bayi dalam Sumur dari Hasil Hubungan Gelap dengan Pacarnya
Menurut Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna saat menjelaskan kronologinya, peristiwa ini berawal ketika FN tidur bersama bayinya di atas kasur lantai, tepatnya di ruang tengah rumahnya sekitar pukul 10.30 WIB.
Tak lama berselang, FN bangkit dan keluar rumah untuk mengurusi baju yang sedang dijemur.
Saat itu tidak ada orang di sekitarnya.
Kesempatan ini pun dimanfaatkan oleh FN membawa bayinya yang sedang tidur ke area dapur rumahnya.
Ia membuka penutup mulut sumur di dalam rumahnya dan kemudian melempar bayi malang tersebut.
"Mulut sumur ditutup semacam kayu begitu. Kemudian, FN melempar anaknya. Lalu menutup mulut sumur lagi," ujar AKP Komang Yogi Arya Wiguna saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Sabtu (26/3/2022) malam, sebagaimana dilansir dari pemberitan Tribun Jatim.
