Peristiwa
Sebab Ibu Muda Lempar Bayinya ke Sumur Hingga Ditemukan Meninggal Terungkap, Ternyata Gara-gara Ini
FN marah karena sering diejek akibat memberi bayinya susu formula. Dia mengaku memiliki masalah dengan ASI yang membuatnya tidak lancar menyusui.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Mursal Ismail
Sekitar pukul 11.00 WIB, FN pun mulai panik.
Dia mencari keberadaan sang anak. Bahkan pencarian tersebut sampai melibatkan tetangganya.
Baca juga: Tersetrum Pemanas Air, Pasutri, Bayinya dan Babysitter Tewas, Berawal saat Sang Ibu Memandikan Bayi
Hingga akhirnya pada pukul 13.00 WIB, bayi tersebut ditemukan di dalam sumur dalam kondisi sudah tak bernyawa.
"Si ibu kandung ini juga terlihat panik mendapati anaknya hilang," ujar AKP Komang Yogi Arya Wiguna.
Lebih lanjut AKP Komang Yogi Arya Wiguna mengatakan, pada awalnya ibu muda tersebut sempat menutupi perbuatannya.
Namun ia pun akhirnya mengakui perbuatannya ketika diperiksa oleh polisi.
"Awalnya si ibu menutupi, setelah kami lakukan pemeriksaan intensif, dia akhirnya mengaku jika dirinya yang melempar anaknya ke sumur," sebut AKP Komang Yogi Arya Wiguna.
Dalam pengakuannya itu, FN juga mengungkapkan alasan mengapa ia tega melenyapkan anak kandungnya sendiri.
AKP Komang Yogi Arya Wiguna menambahkan, ibu muda ini mengaku bahwa alasannya melempar anak kandungnya ke dalam sumur lantaran dia merasa marah dengan dirinya sendiri.
FN marah karena sering diejek akibat memberi bayinya susu formula.
Dia mengaku memiliki masalah dengan ASI yang membuatnya tidak lancar menyusui.
Akibatnya, dia sering memberi susu formula untuk buah hatinya itu.
"Dia mengaku marah pada dirinya sendiri. Sebab merasa sering diejek akibat memberi bayinya susu formula," terang Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jember, AKP Komang Yogi Arya Wiguna.
Baca juga: Tega! Mayat Bayi Laki-laki Dibuang di Tumpukan Sampah Desa Kajhu Aceh Besar, Ini Penjelasan Polisi
Baca juga: FAKTA Wanita Muda Bunuh Bayi Pasangan Sejenisnya, Korban Dibekap dan Dianiaya, Pelaku Cemburu
"Dia mengaku ada masalah dengan ASI, sehingga tidak lancar menyusui. Akibatnya memberi sang bayi susu formula," sambungnya.
Saat ini, polisi masih mendalami kebenaran keterangan tersebut, seperti siapa yang mengejek.