Internasional
Roket Rusia Bombardir Kota Lviv, Pengungsi Lokal Mulai Ketakutan, Tidak Ada Lagi Tempat Aman
Pasukan Rusia melancarkan serangan roket Ke Kota Lviv, barat Ukraina mulai Sabtu (27/3/2022).
SERAMBINEWS.COM, LVIV - Pasukan Rusia melancarkan serangan roket Ke Kota Lviv, barat Ukraina mulai Sabtu (27/3/2022).
Pasukan Rusia melaksanakan dua serangan terpisah yang berasal dari dua arah ke Kota Lviv.
Ledakan dahsyat itu membuat ketakutan sebuah kota yang telah menjadi surga bagi pengungsi lokal.
Mereka berjumlah seratusan ribu orang yang melarikan diri dari serangan Rusia di bagian lain Ukraina.
Gubernur regional, Maksym Kozytskyy, mengatakan indikasi awal, lima orang terluka dalam serangan pertama.
Tetapi, dia tidak merinci apa yang mengenai kedua roket itu.
Beberapa jam kemudian, dia melaporkan tiga ledakan lagi di luar kota, lagi-lagi tanpa rincian.
Baca juga: Para Pemuda Ukraina di Lviv Beli Senjata dan Berlatih Menembak, Toko Senjata Kehabisan Stok
Wali Kota Lviv, Andriy Sadovyi menyebut ledakan putaran kedua sebagai serangan roket,.
Dia mengatakan ledakan itu menyebabkan kerusakan pada infrastruktur yang tidak ditentukan.
Lviv sebagian besar telah terhindar sejak invasi Rusia 24 Februari 2022 ke Ukraina.
Meskipun rudal menghantam fasilitas perbaikan pesawat di dekat bandara internasional seminggu lalu.
Serangan Sabtu (27/3/2022) membawa kedinginan bagi penduduk dan pengungsi Ukraina yang telah melihat Lviv sebagai tempat yang relatif aman untuk membangun kembali kehidupan mereka.
Rumah bagi sekitar 700.000 orang sebelum invasi, kota ini telah menyerap lebih banyak lagi warga Ukraina yang mengungsi.
Baca juga: Tangan Korban Selamat Mariupol Gemetar, Usai Tiba di Lviv dengan Kereta Api
Sementara, itu, Gubernur Lviv, Minggu (27/3/2022) mengatakan seorang pria ditahan karena dicurigai melakukan spionase di lokasi salah satu dari dua serangan roket yang mengguncang kota itu pada Sabtu (26/3/2022).
Gubernur Maksym Kozytskyy mengatakan polisi menemukan pria itu telah merekam sebuah roket terbang menuju sasaran dan menyerangnya.