Kuliner
Roti Kopi Aren, Oleh-oleh Baru dari Takengon
Roti Kopi Aren ini dijual dengan berbagai varian rasa dan ukuran, ada rasa original gula aren, coklat keju, selai terong belanda dan coklat wijen.
Penulis: Bagus Setiawan | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Bagus Setiawan | Aceh Tengah
SERAMBINEWS.COM, TAKENGON - Jika berkujung ke Aceh Tengah, rasanya tidak lengkap jika tidak membawa buah tangah khas kota ini.
Roti Kopi Aren, adalah produk dari sebuah usaha rumahan yang di jalani oleh Shafa Nurillah (26) di desa Paya Serngi, kecamatan Kebayakan, Aceh Tengah.
Meski di namai roti kopi aren, bentuknya sendiri lebih mirip dengan kukis atau kue kering.
Saat disambangi Serambinews.com di kediamannya pada, Senin (28/3/2022) Nurillah mengaku Roti Kopi Aren ini sudah ia jalankan sejak awal tahun 2021.
Ia mengatakan awalnya membuat kue unyil, karena jangka tahan makanannya yang cepat basi, ia terpikir bagaimana membuat produknya agar tahan lama.
"awalnya hanya kue unyil biasa, semakin lama seperti tidak ada kemajuan dan di tambah lagi kue unyil ini cepat basi" kata Nurillah.
Mulai dari situ munculah ide-ide baru Nurillah, bagaimana membuat kue yang ia produksi memiliki ciri khas sendiri dan dapat menjadi oleh-oleh khas dari Takengon.
Melihat ayahnya yang memproduksi bubuk kopi, Nurillah pun berinovasi untuk mencampurkan bubuk kopi arabika gayo yang ayahnya produksi kedalam adonannya.
"Dari situ terpikir untuk berbenah, bagaimana membuat kue yang tahan lama dan unik, melihat ayah ada usaha bubuk kopi lalu memberanikan diri untuk mencoba hal baru dengan mencampurkan bubuk kopi arabika kedalam adonan" jelas Nurillah.
Kue unyil yang sebelumnya ia produksi berubah menjadi kue kering dan tahan lama tanpa bahan pengawet dengan cita rasa yang khas dari bubuk kopi arabika di setiap kepingnya.
Penjualannya Nurillah menitip di toko oleh-oleh, cafe, hotel yang ada di Takengon dan dijual secara online melalui media sosial.
Ia biasanya memproduksi Roti Kopi Aren ini jika menerima pesanan dan jika barang titipannya telah habis.
Untuk sekali pembuatan biasanya hanya menghabiskan 1 kilogram tergantung bnayaknya pesanan, dari 1 kilogram adonan dapat menghasilkan hingga 300 buah kue.
Roti Kopi Aren ini di jual dengan berbagai varian rasa dan ukuran, ada rasa original gula aren, coklat keju, selai terong belanda dan coklat wijen serta ukuran yang ada kemasan 30 gram, kemasan 80 gram, toples 250 gram dan toples 300 gram.
Harga yang di tawarkan mulai Rp 4-8 ribu untuk yang kemasan, untuk 4 toples 250 gram seharga Rp. 200 ribu dan untuk 3 toples 300 gram seharga Rp. 160 ribu. Roti Kopi Aren ini telah terjual hingga Bandung dan Jakarta.(*)
Baca juga: VIDEO Berburu Ragam Kuliner di Aceh Street Food Festival