Berita Luar Negeri
Tak Wajib Pakai Masker Luar Ruangan, Singapura Mulai Hidup Berdampingan dengan Covid-19
Perdana Menteri Singapura mengatakan pada hari Kamis (2/3/2022) bahwa negara itu akan mencabut banyak pembatasan virus corona
Tak Wajib Pakai Masker Luar Ruangan, Singapura Mulai Hidup Berdampingan dengan Covid-19
SERAMBINEWS.COM - Singapura melakukan sejumlah pelonggaran terkait dengan Covid-19.
Sejumlah pelonggaran misalnya tidak wajib pakai masker di luar ruangan.
Perdana Menteri Singapura mengatakan pada hari Kamis (2/3/2022) bahwa negara itu akan mencabut banyak pembatasan virus corona.
Dia menyebutnya sebagai langkah maju yang menentukan menuju hidup dengan Covid-19.
New York Times memberitakan, dalam pidato negaranya, Perdana Menteri Lee Hsien Loong mengatakan lonjakan kasus baru-baru ini yang disebabkan oleh subvarian Omicron yang sangat menular sekarang terkendali dengan baik.
Baca juga: Warga Aceh Selatan Meninggal di Malaysia, Pemkab Akan Jemput Jenazah TKI di Banda Aceh
Dia juga mengutip tingkat vaksinasi yang tinggi di Singapura sebagai bagian dari alasan pelonggaran.
Menurut Kementerian Kesehatan negara itu, sekitar 95% dari mereka yang memenuhi syarat telah divaksinasi penuh.
Data Pusat Sains dan Teknik Sistem di Universitas Johns Hopkins menunjukkan, Singapura, dengan populasi sekitar 5,7 juta, mencatat rata-rata sekitar 9.800 kasus per hari.
Akan tetapi relatif sedikit kasus yang cukup parah sehingga memerlukan oksigen atau perawatan intensif.
Lee mengatakan bahwa selama dua minggu terakhir, kasus telah mengalami penurunan tajam.
Terkait hal itu, akan ada pelonggaran wajib mengenakan masker di luar ruangan mulai Selasa (29/3/2022).
Baca juga: Menko Airlangga dan Menteri Lee Bahas Rencana Ekspor Energi EBT ke Singapura
Melansir The Straits Times, ini adalah satu di antara sejumlah perubahan penting pada langkah-langkah yang diterapkan dalam perang melawan pandemi yang diumumkan oleh Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan gugus tugas multi-kementerian yang menangani Covid-19 pada hari Kamis.
Pelonggaran ini termasuk pencabutan sebagian besar pembatasan bagi pengunjung yang divaksinasi penuh yang memasuki Singapura.
Berikut adalah pelonggaran-pelonggaran yang diberlakukan pemerintah Singapura dan hidup berdampingan dengan Covid-19: