Berita Viral
Viral Perwira Brimob Pukuli Brimob, Ternyata Ayah Hajar Anak Kandung yang Aniaya Pacar di Bawah Umur
Dalam video amatir berdurasi 29 detik tersebut terlihat seorang perwira Brimob Polda Maluku Utara berinisial AKP M memukuli Bripda MSA.
“Tentunya sebagai orang tua melihat anaknya melakukan penganiayaan apalagi terhadap perempuan yang SMA tentunya dia emosi dan berikan pelajaran kepada anaknya,” ucap Erwin.
Erwin menambahkan, pihaknya mengambil langkah tegas terhadap Bripda Sabri Akbar yang memukuli pacarnya itu dengan memprosesnya secara hukum.
Bahkan, pelaku juga sudah ditahan.
Lebih lanjut, Erwin menuturkan, pihaknya merasa perlu meluruskan video viral pemukulan sesama anggota Brimob tersebut, yang diabadikan oleh ibu korban untuk menjaga nama baik Polda Malut dan Polri.
"Olehnya itu, video ini viral sampai ke pimpinan kami di Mabes Polri, sehingga kami perlu meluruskan masalah ini untuk menjaga nama kesatuan baik Sat Brimob Polda Malut dan Polri pada umumnya, karena Polri adalah pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," kata Erwin.
Selaku komandan satuan Brimob, M. Erwin juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Malut yang sudah melihat video tersebut sehingga membuat citra Polri menjadi tidak baik.
Sebelumnya, orang tua korban Mutiah Abdullah yakni Zainudin Abdullah dan Mutmainah Basrah sempat menyampaikan klarifikasi atas video viral yang terjadi di rumahnya tersebut.
"Terkait dengan video tersebut, bahwa tindakan AKP Munawar terhadap Bripda Sabri Akbar merupakan hukuman anak kandung sendiri, yang dividiokan oleh istri saya," ujar Zainudin.
Dengan adanya video yang viral saat ini, atas nama orang tua korban menyampaikan permohonan maaf dan tidak bermaksud untuk mencoreng nama baik satuan Brimob Polda Malut.
Baca juga: Fakta Baru Kasus Dea OnlyFans, Bikin Konten Pornografi dan Raup Untung Jutaan Rupiah
Baca juga: Vaksinasi Booster di Pijay Capai 14.774 Orang, Begini Penjelasan Jubir Covid-19
Baca juga: Wartawan Metro TV Ditinju Polisi saat Main Bola Sampai Berdarah, Kapolres Minta Maaf
Sumber: Kompastv