Wartawan Metro TV Ditinju Polisi saat Main Bola Sampai Berdarah, Kapolres Minta Maaf
Dia mengatakan, memang ada sedikit persoalan di lapangan antara Husni dengan pemain tim Polres Sumedang.
Kapolres mengatakan, aturan tetap ditegakkan untuk anggota tersebut.
Sebaliknya, dia mengatakan sudah menganggap korban anggotanya seperti saudara.
Awal tahun 2021, ketika terjadi longsor di Kecamatan Cimanggung, Eko dan Husni termasuk orang-orang yang selamat dari longsor susulan.
"Pada momen itu kita seperti saudara. Seperti kita berdua ini sedang menggunakan nyawa cadangan," ucapnya.
"Saya atas nama kepolisian meminta maaf atas insiden ini. Saya pastikan pelaku dapat sanksi tegas," katanya.
Husni mengalami luka di mata karena insiden tersebut.
Husni menjadi korban gara-garanya persoalan kecil yang terjadi di lapangan sepak bola.
Sore tadi dilaksanakan pertandigan persahabatan antarinstansi di stadion Ahmad Yani, Kota Kaler, Kabupaten Sumedang.
Laga tersebut mempertemukan kesebelasan anggota polisi melawan kesebelasan yang diperkuat wartawan.
Dalam pertandingan ini, terjadi persoalan kecil yang sebenarnya telah diselesaikan oleh wasit.
"Di luar lapangan, tiba-tiba Husni kena pukul di bagian mata. Saya bawa langsung dia ke puskesmas terdekat karena luka dan matanya merah," kata Nanda, wartawan yang menjadi saksi mata tindakan memalukan polisi itu.
Menurut Nanda, seusai ditangani puskesmas, Husni segera dibawa ke IGD RSUD Sumedang. (*)
(TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana)
Baca juga: Roket Rusia Meledak di Mykolaiv Ukraina, 12 Orang Dilaporkan Tewas dan 33 Terluka
Baca juga: Harga Pertamax Disebut Tak Sesuai, Kementerian BUMN: Pertamina Seakan Subsidi Mobil Mewah, Ini Lucu
Baca juga: Nasionalis Ukraina yang Siksa Tentara Rusia Ditangkap Pasukan Khusus Rusia
TribunBogor: Detik-detik Wartawan Metro TV Ditinju Polisi saat Main Bola, Korban Kini Dirawat di RSUD Sumedang