Anggota TNI dan Istrinya Dibunuh di Papua, KSAD Dudung Perintahkan Pangdam Cendrawasih Kejar Pelaku
"Kejar pelaku penembakan sampai ditemukan dan lakukan proses secara hukum," kata Jenderal Dudung melalui keterangan resminya, di Jakarta, Kamis (31/3/
Karena penyerangan itu, lanjut Izak, Sertu Eka tewas di tempat dengan luka tembak.
Sedangkan istrinya kehilangan nyawa akibat dianiaya menggunakan benda tajam.
Tak hanya itu, Izak menambahkan, anak pasangan suami istri tersebut, Elvano Putra juga turut menjadi korban.
Balita berusia 2,5 tahun itu dilaporkan dua jarinya putus akibat terkena tebasan senjata tajam saat berada dalam gendongan ibunya.
Brigjen Izak mengatakan, kejadian ini merupakan yang pertama kali, seorang anggota TNI AD diserang kelompok bersenjata bersama istrinya, hingga keduanya kehilangan nyawa di tempat.
Sampai saat ini, Brigjen Izak mengaku belum mengetahui siapa pelaku penyerangan terhadap Sertu Eka berserta keluarganya itu.
"Belum diketahui siapa pelakunya karena saat ini masih diselidiki, apalagi kedua pasutri sudah bertugas di Elelim cukup lama," kata Izak.
Brigjen Izak menambahkan, pihaknya sempat menemukan satu selongsong peluru yang diduga berasal dari senjata serbu AK-47 berkaliber 7,52 mm di lokasi kejadian.
Adapun jenazah Sertu Eka Andriyanto akan disemayamkan di Markas Korem 172/PWY di Waena, Jayapura.
Jenazah korban akan dimakamkan di kampung halamannya di Jawa Timur.
"Pasangan suami-istri ini meninggalkan dua orang anak balita," kata Izak Pangemanan.
Baca juga: Presiden Ukraina Sampaikan Terima Kasih ke Putra Mahkota Abu Dhabi
Baca juga: BREAKING NEWS: Harga Pertamax Resmi Naik di 16 Provinsi, Jadi Rp 12.750 Per Liter Mulai 1 April 2022
Baca juga: VIDEO - Harga Daging Pada Hari Pertama Meugang di Takengon Rp 150 Hingga Rp 160 Ribu per Kilogram
Sumber: Kompastv