Luar Negeri
Israel Serang Tepi Barat Jelang Ramadhan, 2 Warga Palestina Meninggal dan 15 Terluka
Setidaknya dua warga Palestina meninggal dunia pada Kamis (31/3/2022) dalam serangan Israel di Tepi Barat.
SERAMBINEWS.COM - Setidaknya dua warga Palestina meninggal dunia pada Kamis (31/3/2022) dalam serangan Israel di Tepi Barat.
Insiden jelang Ramadhan ini terjadi setelah rentetan serangan mematikan melanda wilayah Israel beberapa waktu terakhir.
Hal ini dikonformasi langsung pihak berwenang Palestina pada AFP.
Insiden meninggalnya warga Palestina itu terjadi pasca-serangkaian serangan mematikan di Israel.
Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan seorang anak berusia 17 tahun dan 23 tahun.
Keduanya laki-laki, dibunuh oleh pasukan pendudukan Israel selama serangannya ke Jenin. 15 orang lainnya juga terluka.
Militer Israel mengatakan pasukannya mendapat kecaman dari warga Palestina ketika mereka berusaha "menangkap tersangka teroris" di Jenin.
Mereka menambahkan bahwa salah satu tentaranya terluka selama operasi tersebut.
Baca juga: Bentrok dengan Tentera Israel, 130 Warga Palestina Terluka
Baca juga: Ketegangan Terus Meningkat di Sheikh Jarrah, Puluhan Aktivis Palestina Ditangkap
Bentrokan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan menjelang bulan puasa Ramadhan, menyusul serangan di Israel di mana 11 orang Israel tewas dalam dua minggu terakhir.
Kamis pagi, anggota parlemen sayap kanan Israel Itamar Ben Gvir melakukan kunjungan provokatif ke kompleks Al-Aqsa di Yerusalem.
"Sepanjang malam Hamas mengancam saya dan mengatakan bahwa saya berada di garis tembak dan mengatakan kepada saya untuk tidak datang ke sini. Saya katakan kepada juru bicara Hamas untuk tutup mulut," katanya, merujuk pada kelompok Islam yang menguasai Jalur Gaza.
Israel merebut Tepi Barat dari Yordania dalam Perang Enam Hari tahun 1967.
Sejak saat itu mereka telah membangun serangkaian pemukiman di seluruh wilayah yang dianggap ilegal menurut hukum internasional.
Tetapi wilayah ilegal ini saat ini merupakan rumah bagi sekitar 475.000 warga Israel.
Baca juga: Rusia Umumkan Gencatan Senjata di Mariupol, Ukraina Siapkan 45 Bus untuk Evakuasi
Baca juga: Pria Bersenjata Tembak Pengunjung Restoran McDonald di Belanda Utara, Dua Orang Tewas
Baca juga: Penasihat Presiden Rusia Vladimir Putin Takut Laporkan Kondisi Nyata Perang di Ukraina