Pendidikan Dini

Kunjungi PAUD Lokop, Bunda PAUD Aceh Ajak Semua Pihak Wujudkan PAUD Berkualitas

Masa usia dini, jelasnya, merupakan periode emas atau golden age bagi perkembangan anak untuk mendapatkan proses pendidikan.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS/Foto Diskominfo Aceh Timur
Bunda PAUD Provinsi Aceh, Dr Ir Dyah Erti Idawati MT, bersama Bunda PAUD Aceh Timur, Ny Hj Fitriani Darwis Hasballah SH MH, dan rombongan mengunjungi sekolah PAUD di pedalaman Aceh Timur, yaitu Kecamatan Serbajadi Lokop, Aceh Timur, Selasa (29/3/2022). 

Laporan Seni Hendri I Aceh Timur

SERAMBINEW.COM, IDI - Bunda PAUD Provinsi Aceh, Dr Ir Dyah Erti Idawati MT, bersama Bunda PAUD Aceh Timur, Ny Hj Fitriani Darwis Hasballah SH MH, dan rombongan mengunjungi sekolah PAUD di pedalaman Aceh Timur, yaitu Kecamatan Serbajadi Lokop, Aceh Timur, Selasa (29/3/2022).

Pada acara pembinaan Bunda PAUD Kabupaten Aceh Timur yang berlangsung di Lokop, Ketua Umum Tim Penggerak PKK Aceh, ini mengatakan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), merupakan salah satu jenjang pendidikan paling dasar, yang menjadi kunci sukses mewujudkan generasi Aceh yang cerdas dan berakhlatul karimah.

"Pembinaan ini penting dilakukan karena Pendidikan Anak Usia Dini merupakan salah satu jenjang pendidikan paling dasar, yang menjadi kunci sukses mewujudkan generasi Aceh cerdas dan berakhlakul karimah," ungkap istri Gubernur Aceh ini.

Masa usia dini, jelasnya, merupakan periode emas atau golden age bagi perkembangan anak untuk mendapatkan proses pendidikan.

Tim Penggerak PKK Galus Lantik Delapan Pengurus TP PKK dan Bunda PAUD Kecamatan Se-Gayo Lues

"Periode ini adalah tahun-tahun berharga bagi seorang anak untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya, yang akan membantu perkembangan kepribadian, psikomotorik, kognitif maupun sosialnya," jelas Dyah.

Masa emas ini, lanjutnya, hanya datang sekali sehingga apabila terlewati berarti habislah peluangnya untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

Karena itu, katanya, pendidikan untuk anak usia dini dapat dimulai dalam bentuk stimulasi dari lingkungan terdekat demi mengoptimalkan kemampuan anak.

"Oleh karena itu, melalui kesempatan ini, saya mengajak seluruh pihak ikut menyukseskan program "Bergerak Bersama Menuju PAUD Berkualitas" dengan menjalankan peran sesuai dengan tupoksi masing-masing. Pendidikan anak usia dini menjadikan tolak ukur untuk kehidupan masa depan. Bila pendidikan anak usia dini baik maka masa depan anak akan baik juga, begitu juga sebaliknya," jelasnya.

Keterbatasan Dana, Bunda PAUD Aceh Singkil Minta Dukungan Provinsi Tingkatkan Pendidikan Anak

Perlu disadari bersama, lanjut Dyah, bahwa masa usia dini merupakan periode emas atau golden age bagi perkembangan anak untuk mendapatkan proses pendidikan.

"Periode ini adalah tahun-tahun berharga bagi seorang anak untuk mengenali berbagai macam fakta di lingkungannya, yang akan membantu perkembangan kepribadian, psikomotorik, kognitif maupun sosialnya. Masa emas ini hanya datang sekali sehingga jika terlewati berarti habislah peluangnya untuk tumbuh dan berkembang dengan baik," ulasnya.

Untuk itu, Dyah Erti Idawati berharap agar pendidikan untuk anak usia dini dapat dimulai dalam bentuk stimulasi dari lingkungan terdekat demi mengoptimalkan kemampuan anak.

Sebagai sebuah lembaga, PAUD merupakan sarana pendidikan yang sangat strategis dalam pembangunan sumber daya manusia sebuah bangsa.

"Tidak mengherankan apabila banyak negara yang menaruh perhatian sangat besar terhadap penyelenggaraan pendidikan anak usia dini," ujar Dyah.

Di Indonesia sendiri sambungnya, fokus pemerintah terhadap pengembangan PAUD juga sangat besar, seperti melalui implementasi PAUD Holistik Integratif atau PAUD-HI, yang berkualitas sebagai salah satu kunci penting pembangunan sumber daya manusia sejak usia dini.

"Secara umum, tujuan dari PAUD HI ini adalah terwujudnya anak Indonesia yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia," tandanya.

Pemerintah Aceh sendiri sebut Istri Gubernur Nova Iriansyah ini, pada bulan Juli 2021 lalu, telah meluncurkan PAUD HI secara serentak di 23 Kabupaten/Kota.

"Kita harapkan implementasi PAUD-PAUD HI ini dapat berjalan dengan baik di lapangan sehingga kualitas pendidikan anak-anak Aceh, khususnya anak-anak usia di bawah enam tahun terus meningkat," harapnya.

Usai mengisi acara di sekolah PAUD, rombongan istri Gubernur Aceh ini juga turut mengunjungi sekolah SMAN dan SMK yang ada di Lokop, Aceh Timur.

Pada kegiatan ini, selain dihadiri Kadisdik Aceh diwakili oleh Kepala Bidang SMA dan PKLK, Hamdani MPd, Kepala Bidang SMK Dr Asbaruddin, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana, Sya baniar SE, dan Kepala UPTK Balai Tekkomdik, T Fariah MM.

Hadir juga Bunda PAUD Aceh Timur, Ny Hj Fitriani Darwis Hasballah, Kadis Pendidikan Aceh Timur Drs Saiful Basri, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh wilayah Aceh Timur Abdul Jaban. Selain itu, hadir juga Bunda PAUD Kabupaten Gayo Lues, serta sejumlah tamu undangan lainnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved