Ramadhan 2022

Ini Makanan dan Minuman Bikin Dehidrasi, Sebaiknya Hindari Mengonsumsi Saat Sahur

Besok, tepatnya Minggu (3/4/2022) pemerintah telah menetapkan sebagai hari pertama puasa Ramadhan 1443 H.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Mursal Ismail
Harvard Edu
Ilustrasi makanan sehat - Sebaiknya Dihindari Ketika Sahur, Ini Jenis Makanan dan Minuman Bikin Tubuh Dehidrasi 

Besok, tepatnya Minggu (3/4/2022) pemerintah telah menetapkan sebagai hari pertama puasa Ramadhan 1443 H.

SERAMBINEWS.COM - Besok tepatnya Minggu (3/4/2022) pemerintah telah menetapkan sebagai hari pertama puasa Ramadhan 1443 H.

Dengan demikian, bagi umat Islam harus bersiap untuk menjalankan ibadah tahunan ini, yakni menahan hawa nafsu, termasuk makan dan minum.

Makan makanan yang salah ketika sahur bisa berakibat cepat lemasnya tubuh menjalani puasa pada siang harinya.

Menurut sebuah penelitian, frekuensi makan dan jumlah air berkurang selama bulan Ramadhan, yang dapat menyebabkan berkurangnya energi, penurunan berat badan, terutama dehidrasi.

Studi lain menunjukkan bahwa tidak adanya makanan dan cairan selama siang hari di bulan Ramadhan dapat menyebabkan defisit air tubuh yang sangat besar dan menyebabkan penurunan fungsi kognitif dan fisik.

Baca juga: Ternyata Ada 9 Orang yang Boleh Tidak Puasa, Siapa Saja? Simak Penjelasannya

Meski kehilangan air dalam satu hari hanya satu persen tanpa makanan dan asupan air, faktor-faktor seperti cuaca panas, aktivitas fisik, dan durasi yang lama (sebulan penuh di bulan Ramadhan) dapat menyebabkan kehilangan cairan yang substansial dalam tubuh dan masalah dehidrasi besar.

Untuk menghindari dehidrasi saat berpuasa di bulan Ramadhan, berikut ini daftar makanan dan minuman yang harus dihindari untuk mencegah risiko dehidrasi dan daftar makanan yang dimakan agar tubuh tetap terhidrasi.

Baca juga: Tradisi Meugang dalam Kitab Qanun Meukeuta Alam, Dikirim Budayawan Aceh TA Sakti

Minuman dan makanan yang harus dihindari saat puasa

1. Alkohol

Alkohol atau minuman beralkohol seperti bir dan minuman beralkohol bertindak sebagai diuretik alami.

Artinya, minuman tersebut mengandung zat yang mendorong diuresis, termasuk diuresis paksa, dengan meningkatkan produksi urin.

Saat produksi urine meningkat, risiko dehidrasi juga meningkat.

Karenanya, alkohol harus dihindari saat Anda berpuasa, mengingat juga dilarang selama bulan suci Ramadhan.

Baca juga: Ini Jadwal Kerja Selama Ramadhan di Nagan Raya, ASN Pulang Lebih Cepat

2. Kopi dan Teh

Minuman berkafein, seperti kopi dan teh jika dikonsumsi dalam jumlah banyak dapat menyebabkan dehidrasi.

Ini karena kafein berperan sebagai antagonis reseptor adenosin dan mengurangi reabsorpsi natrium oleh sel tubuh, yang merupakan elektrolit esensial.

Dalam jumlah sedang, kafein mungkin tidak mengalami dehidrasi, tetapi dalam dosis besar (lebih dari 500 mg), dapat berperilaku sebagai diuretik dan menyebabkan dehidrasi.

3. Minuman olahraga berkalori tinggi

Orang-orang yang terkait dengan olahraga dan menjalankan puasa selama bulan Ramadhan sering direkomendasikan minuman olahraga.

Minuman olahraga ini seringkali memiliki kandungan glukosa yang lebih tinggi yang dapat membantu menjaga tingkat energi para atlet untuk waktu yang lama.

Namun, pada beberapa individu seperti penderita diabetes, kalori yang tinggi dapat meningkatkan kadar gula dalam tubuh dan menyebabkan dehidrasi.

Baca juga: Polda Aceh: Gerai Vaksin Presisi tetap Buka di Bulan Ramadhan

4. Jus buah tiruan

Minum jus buah buatan sendiri tanpa gula dapat membantu mengatasi dehidrasi hingga batas tertentu, namun cairan sintetis seperti jus buah buatan dapat memberi Anda energi instan, tetapi menyebabkan dehidrasi karena kandungan gula yang tinggi di dalamnya.

Selain itu, karena kandungan natrium dan kalium yang rendah di dalamnya, dapat menyebabkan masalah perut.

5. Makanan tinggi garam

Terlalu banyak mengonsumsi makanan asin seperti keripik, saus, dan daging olahan dapat menarik air dari sel tubuh dan menyebabkan dehidrasi.

Selain itu, karena frekuensi berkeringat lebih banyak selama musim panas, natrium dan air yang berlebihan dapat hilang dari tubuh.

Hindari makanan asin untuk mencegah dehidrasi, namun, jangan hindari semua karena natrium juga diperlukan untuk memulihkan keseimbangan cairan tubuh dan elektrolit total tubuh.

Makanan yang dianjurkan dikonsumsi saat puasa untuk mencegah dehidrasi.

Baca juga: Di Bireuen, Hari Ini Masih Jual Daging Meugang, Tak Terpengaruh Perkiraan Awal Ramadhan Hari Ini

6. Semangka

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa semangka mengandung sekitar 92 persen air per 100 gram, bersama dengan antioksidan alami seperti likopen, sitrulin, dan asam askorbat; vitamin seperti Vitamin B1 dan B6, dan mineral seperti magnesium dan kalium.

Adanya kandungan air dan mineral yang tinggi pada semangka dapat membantu menyeimbangkan elektrolit dalam tubuh dan mencegah dehidrasi.

Kandungan air dalam semangka menurut United States Department of Agriculture (USDA): 91.45 g (100 g).

7. Blewah

Blewah mengandung sekitar 90-99 persen kandungan air.

Selain itu, kulit dan biji blewah juga kaya akan polifenol, flavonoid, tanin, dan karotenoid yang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, serta mengesampingkan risiko dehidrasi.

Blewah juga mengandung mineral elektrolit seperti kalsium dan kalium yang dapat membantu keseimbangan elektrolit tubuh.

Kandungan air dalam blewah menurut USDA: 90.15 g (100 g).

Baca juga: Kapan Niat Puasa Ramadhan Dibacakan? Jangan Sampai Salah! Simak Penjelasan Buya Yahya

8. Selada

Selada adalah salah satu sayuran hijau yang mengandung banyak air, bersama dengan serat dan nutrisi lainnya.

Sayuran ini menjadi sumber yang sangat baik untuk melawan panasnya musim panas dan mencegah dehidrasi saat berpuasa.

Selada juga dikenal dapat mencegah kulit kering dan melindungi dari sinar matahari.

Kandungan air dalam selada menurut USDA: 94.61 g (100 g).

9. Mentimun

Mentimun merupakan sumber potasium, asam folat, dan vitamin C.

Menurut sebuah penelitian, mentimun baik untuk melembabkan kulit dan menghidrasi tubuh.

Buah ini juga mengandung silika mineral penting yang merupakan komponen penting dari jaringan ikat seperti tendon, otot, tulang dan ligamen.

Mentimun dapat membantu mencegah dehidrasi selama puasa karena kandungan airnya yang tinggi.

Kandungan air pada mentimun menurut USDA: 95.23 g (100 g)

Baca juga: 11 Amalan Sunnah di Ramadhan 2022, Bisa Menambah Pahala, Plus Niat dan Doa Buka Puasa

10. Tomat

Tomat dikemas dengan kandungan air yang tinggi dan membantu mencegah dehidrasi.

Buah ini membuat makanan musim panas yang sangat baik dan dapat dikonsumsi selama bulan Ramadhan untuk melembabkan tubuh dan menjaganya tetap sehat.

Likopen antioksidan penting dalam tomat juga membantu mempertahankan berbagai fungsi tubuh.

Kandungan air dalam tomat menurut USDA: 94.78 g (100 g)

Baca juga: Puasa Bikin Produksi ASI Menurun, Mitos atau Fakta? Begini Penjelasan Ahli

11. Susu skim

Sebuah penelitian menyebutkan bahwa susu skim lebih melembabkan dibandingkan dengan air karena air sebelumnya disimpan oleh tubuh lebih lama daripada air.

Retensi cairan ini di dalam tubuh untuk waktu yang lama membantu menjaga kadar air dalam tubuh dan mencegah dehidrasi, terutama di musim panas.

Oleh karena itu, jika Anda berpuasa, susu skim akan menjadi makanan terbaik.

Kandungan air dalam susu skim menurut USDA: 90,8 g (100 g). (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Baca juga: Bolehkah Berniat Puasa Ramadhan Langsung Sebulan? Ini Penjelasan Ustaz Abdul Somad

Baca juga: Indonesia Mulai Puasa Besok, Arab Saudi, Rusia, hingga AS Sudah Mulai Puasa Ramadhan Hari Ini

Baca juga: Arab Saudi Gelar Festival Malam Ramadhan, Pukul 10 Malam Sampai 2 Pagi, 1 Ramadhan 2 April 2022

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved