Maudy Ayunda Merasa Terhormat Jadi Jubir Presidensi G20

Kalau kita tidak terlibat sekarang, kapan lagi?" ucapnya.

Dalam pidatonya, lulusan magister Pendidikan dan Administrasi Bisnis Stanford University, Amerika Serikat itu juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi menyukseskan Presidensi G20 Indonesia.

Maudy mengingatkan, G20 bermanfaat untuk kebangkitan ekonomi masyarakat Indonesia dengan kedatangan ribuan delegasi negara lain ke Tanah Air.

"Kita harus bangga bahwa Indonesia berkesempatan untuk memimpin pembahasan tentang skenario menyelamatkan dunia keluar dari pandemi," kata Maudy Ayunda.

‘Recover Together, Recover Stronger’ menjadi tema yang diusung Presidensi G20 Indonesia.

Tiga isu prioritas di dalamnya adalah penguatan arsitektur kesehatan global, transformasi digital, serta transisi energi.

Ketiganya akan dibahas di semua sektor.

Adapun Presidensi G20 Indonesia berlangsung selama setahun penuh, dari 1 Desember 2021 hingga KTT G20 pada November 2022.

Presidensi G20 merupakan forum kerja sama 20 ekonomi utama dunia.

Berdasarkan situs resmi Sherpa G20 Indonesia, G20 adalah kelompok informal dari 19 negara dan Uni Eropa, serta pewakilan dari International Monetary Fund (IMF) dan World Bank (WB).

Negara anggota G20 terdiri dari AS, Kanada, Meksiko, Argentina, Brazil, Inggris, Jerman, Italia, Prancis, Rusia, Afrika Selatan, Arab Saudi, Turki, China, Jepang, Korea Selatan, India, Indonesia, Australia, dan Uni Eropa. (kompas.com)

Baca juga: Maudy Ayunda Merasa Terhormat Jadi Jubir Presidensi G20 Indonesia: Ini Momentum Bersejarah

Baca juga: Makna Dibalik Kebaya dan Rok Batik Maudy Ayunda Saat Wisuda di Standford University, Amerika Serikat