Begini Tips Olahraga saat Puasa, Supaya Tetap Semangat dan Bertenaga Selama Ramadhan

SERAMBINEWS.COM - Berolahraga saat puasa sangat diperlukan untuk menjaga kebugaran tubuh agar tetap semangat dan bertenaga selama menjalani ibadah di bulan suci Ramadhan.

Diketahui saat berpuasa umat muslim dituntut untuk menahan lapar dan dahaga sejak terbit matahari hingga terbenam matahari selama sebulan penuh.

Meski demikian, selama puasa umat muslim dituntut untuk tetap menjaga kebugaran tubuhnya dengan berolahraga, agar tetap semangat dan bertenaga selama menjalani ibadah tersebut.

Selama kurang lebih 14 jam menahan lapar dan dahaga, tentu cara berolahraga saat puasa tidak boleh disamakan dengan hari-hari lain di luar Ramadhan.

Namun tidak perlu khawatir dengan kondisi tersebut, Serambinews.com merangkum beberapa tips olahraga saat puasa seperti yang berikut ini:

1. Olahraga Intensitas Rendah

Olahraga saat tubuh dalam kondisi berpuasa, tidak boleh dipaksakan dengan jenis yang berat-berat.

Perlu mempertimbangkan dan memilih olahraga dengan intensitas rendah atau yang ringan-ringan, agar tidak tumbang atau mudah dehidrasi (kekurangan cairan tubuh) saat puasa.

Baca juga: Cara dan Tips Khatam Alquran di Bulan Ramadhan, Milenial atau Gen Z Boleh Coba

Pilihan olahraga yang tepat saat berpuasa seperti jogging (lari santai), bersepeda, yoga, push up/sit up dan beberapa jenis olahraga lainnya dengan intensitas yang dirasa lebih rendah.

Olahraga berat sangat tidak disarankan saat tubuh dalam kondisi berpuasa, hal ini untuk meminimalisir risiko yang tidak diinginkan seperti kelelahan yang luar biasa, sampai terpaksa membatalkan puasa.

2. Waktu Tepat Berolahraga

Ada tiga waktu yang tepat dalam berolahraga saat berada dalam bulan puasa.

Pertama, saat malam hari. Ini waktu yang sangat disarankan untuk berolahraga karena dibolehkan untuk makan dan minum setelahnya.

Kedua, saat menjelang berbuka. Waktu-waktu ngabuburit bisa dimanfaatkan untuk berolahraga ringan karena setelah kelelahan, tubuh bisa segera mendapat asupan makanan dan minuman saat berbuka puasa nantinya.

Baca juga: Setelah 2 Kali Puasa, Malaysia Kembali Bergairah, Shalat Tarawih Diizinkan di Semua Masjid dan Surau

Ketiga, setelah sahur. Kondisi di mana tubuh baru saja menerima asupan makanan, kemudian suhu di pagi hari masih dingin, menjadi salah satu pilihan waktu yang tepat untuk berolahraga ringan.

Selama puasa, tidak dianjurkan berolahraga melebihi dari 1 jam lamanya, karena ditakutkan tubuh tidak mampu dan mudah kelelahan atau dehidrasi yang berpengaruh terhadap kenyamanan dalam beribadah.

3. Makanan dan Minuman yang Tepat

Bagi yang rutin berolahraga saat puasa, penting sekali menjaga asupan makanan yang tepat dan minum yang cukup pada malam hari, baik saat sahur maupun berbuka.

Makan makanan yang mengandung karbohidrat cukup. Selain nasi seperti beras merah, kentang, yogurt, ubi jalar dan jus buah termasuk mangga, adalah makanan yang mengandung karbohidrat tinggi.

Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi membuat terasa kenyang lebih lama saat berpuasa.

Baca juga: Ini Larangan Selama Bulan Ramadhan yang Harus Dipatuhi

Sementara makanan yang mengandung protein seperti telur, tahu, susu, kacang tanah dan daging sapi, sangat dianjurkan untuk Anda yang disiplin berolahraga selama puasa.

Selain karbohidrat dan protein yang cukup, konsumsi air putih juga jangan sampai kurang.

Minum air putih yang banyak di malam hari untuk menghindari dehidrasi saat berolahraga selama puasa.

Minum 1 gelas sebelum dan sesudah berbuka puasa, saat sahur dan selebihnya minum yang banyak saat sebelum dan bangun tidur.

4. Waktu Tidur yang Cukup

Tidur yang cukup membantu menjaga kebugaran fisik saat berolahraga sambil menjalankan ibadah puasa.

Waktu tidur idealnya berkisar antara 6-8 jam per hari, supaya tubuh bisa beristirahat dengan baik.

Baca juga: Tentara Rusia yang Mundur Tinggalkan Bencana, Presiden Ukraina Ungkap Bahaya yang Bakal Dihadapi

Selain waktu tidur yang ideal, kualitas tidur juga dijaga. Ciptakan sendiri suasana tidur yang nyaman versi Anda, seperti kamar dengan hiasan tertentu, bersih, wangi dan rapi, serta menghindari kebisingan saat terlelap.

5. Kenali Kondisi Tubuh

Kalau timbul perasaan tidak enak seperti mulai demam atau gejala sakit lainnya, jangan paksakan untuk berolahraga supaya nanti tidak tumbang.

Konsultasi ke dokter terkait kondisi Anda dan tanyakan bagaimana olahraga yang tepat untuk beberapa orang dengan masalah tertentu pada kesehatan fisiknya.

Itulah beberapa tips berolahraga saat puasa, supaya tetap semangat dan bertenaga selama menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan ini. Semoga bermanfaat! (Serambinews.com/Sara Masroni)

Baca juga: Semoga Ibadah Ramadhan Lebih Khusyuk, Menko Airlangga Ingatkan Masyarakat Patuhi Protkes