Berita Jakarta

Stok Ikan Dipastikan Cukup Selama Ramadhan dan Idul Fitri, Pasar Ikan Masih Sepi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan stok ikan untuk Ramadhan 2022 dapat mencukupi kebutuhan pasar

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/HERIANTO
Ikan yang dilelang di dermaga PPS Kutaradja Lampulo, Banda Aceh 

JAKARTA - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) memastikan stok ikan untuk Ramadhan 2022 dapat mencukupi kebutuhan pasar.

Dirjen Perikanan Tangkap, M Zaini Hanafi mengatakan, perikanan tangkap tahun 2022 sudah bergeliat dibandingkan tahun lalu.

Berdasarkan catatannya, pada kuartal-I 2022 ini, Surat Persetujuan Berlayar (SPB) yang telah diterbitkan mengalami kenaikan 70 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021.

Suasana lelang ikan tongkol yang harganya sedang murah di PPS Kutaradja Lampulo, Banda Aceh, Minggu (18/10/2020).
Suasana lelang ikan tongkol yang harganya sedang murah di PPS Kutaradja Lampulo, Banda Aceh. (SERAMBINEWS.COM/HERIANTO)

"Artinya, sekarang ini kapal-kapal hampir aktif semua.

Ini bisa dilihat dari SPB yang hampir meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya," katanya dalam konferensi pers Senin (4/4/2022).

Menurut dia, SPB yang terbit pada kuartal-I 2022 sebanyak 2.383.

Sedangkan, pada periode yang sama tahun sebelumnya SPB yang terbit sebanyak 1.414 izin.

Perihal stok ikan, ia menyebut persediaan akan datang mulai dari H-7 sampai H-3 sebelum Idul Fitri.

Baca juga: Nelayan belum Melaut, Stok Ikan Segar di Pasar Al Mahirah Banda Aceh & Labuy Aceh Besar Masih Kurang

Baca juga: Angin Kencang Sebabkan Stok Ikan di Pasaran Menipis,Cek Rincian Harganya di Aceh Besar

Nelayan biasanya akan datang membawa ikan pada periode tersebut.

"Semua (nelayan) datang membawa ikan, stok ikan akan melimpah," tegas dia.

Ia menyebut, stok ikan menjelang hari raya Lebaran akan bervariasi.

Pemerintah sendiri menjamin stok yang dipasok nelayan tersedia mulai dari harga paling rendah sampai harga yang tinggi.

Dengan demikian, masyarakat dapat memilih sendiri.

Zaini menambahkan, pada dasarnya stok ikan akan fluktuatif.

Namun demikian, semua cold storage yang ada di pelabuhan-pelabuhan saat ini telah menyiapkan stok ikan untuk Lebaran.

"Kalo tidak salah permintaan 2,2 juta ton tapi kita punya stok 2,9 juta yang ada.

Sehingga (masyarakat) tidak perlu khawatir," ucap dia.

Sementara itu hingga hari kedua puasa, Senin (4/4/2022), suasana pasar ikan di Al-Mahirah Lamdingin, Banda Aceh dan dan Pasar Ikan Lambaro, Aceh Besar, masih sepi.

Pasalnya, nelayan belum pergi melaut.

“Kalaupun ada nelayan yang akan pergi melaut, pada Selasa (5/4/2022) ini atau Rabu besok, “ kata Kepala UPTD PPS Kutaradja Lampulo, Fani Senin (4/4/2022).

Dikatakan, boat-boat nelayan di Lampulo, sejak Jumat (1/4/2022) sudah tidak melaut, karena libur meugang puasa.

Sejak hari itu, tidak ada lagi nelayan yang mengajukan permohonan surat izin untuk belayar ke UPTD PPS Kutaradja Lampulo.

Dia menyebutkan, sampai Senin (4/4/2022) sore, ada 45 boat nelayan yang mengajukan surat permintaan izin belayar (melaut).

“30 unit boat, izin belayarnya sudah kita terbitkan dan sisanya 15 lagi sedang dalam proses,” terangnya.

Sementara jumlah boat nelayan yang sandar di dermaga PPS Kutaradja Lampulo, sebut Fani, ada sekitar 350 unit.

Mulai dari yang berkapasitas 5 GT hingga di atas 100 GT.

Banyaknya boat-boat nelayan yang bersandar dan menjadikan markas tempat peristrahatannya di kolam I dan II dermaga PPS Kutaradja, disebabkan lokasi PPS Kutaradja lampulo, dekat dengan lokasi penjaringan ikan.

Yang menjadi kendala sekarang ini, kata Fani, adalah penyediaan solar subsidi.

SPBN PPS Kutaradja Lampulo, hanya dijatahi 8 ton/hari oleh Pertamina.

Solar sebanyak itu, tidak mampu memenuhi kebutuhan boat-boat nelayan kapasitas 30 GT ke bawah yang bermarkas di PPS Kutaradja, Lampulo, sekitar 150 unit.

Boat-boat berkasitas 30 GT, kata Fani, kalau ingin mendapatkan solar subsidi, mereka harus ngantre 4-5 hari, baru bisa pergi melaut. (kompas.com/her)

Baca juga: Stok Ikan Basah di Pasar Kota Langsa Alami Kelangkaan

Baca juga: Stok Ikan di Abdya Minim

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved