Aceh Kini Punya Gedung Sendiri di Jakarta, Penggunaan Pertama untuk Pelantikan IMPAS 2022 - 2024
Sesuai namanya, gedung ini milik Taman Iskandar Muda, organisasi paguyuban masyarakat Aceh Jakarta yang berdiri tahun 1950.
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Mursal Ismail
Pembangunan berjalan dalam waktu yang lama. Namun berkat dukungan tokoh masyarakat Aceh di Jakarta dan juga Pemerintah Aceh, akhirnya bisa terlaksana pembangunannya.
Dalam pembangunan gedung ini banyak yang punya andil. Bantuan ada yang diberikan berupa fasilitas semen, AC, hingga lift dan sebagainya.
Gedung wisma milik bersama masyarakat Aceh di perantauan ini, menghabiskan dana sekitar Rp 9 miliar.
Itu sudah termasuk bantuan yang diberikan pemerintah Aceh dalam dua periode kepemimpinan, yakni pada masa periode pemerintahan Gubernur Aceh Zaini Abdullah dan Gubernur Nova Iriansyah.
"Ini merupakan gedung tempat pusat kegiatan masyarakat Aceh di Jakarta dan aset TIM, sejak awal aset ini milk TIM," ujarnya saat menjawab pertanyaan senator Aceh Fachrul Razi.
Sebelumnya, Gubernur Aceh Nova Iriansyah, saat meresmikan Gedung Wisma TIM mengatakan, "Kerja sama masyarakat Aceh dengan Pemerintah Aceh sangat luar biasa.
Kerja sama sesama masyarakat, kelompok bisnis, kelompok perbankan, tokoh masyarakat, dan masyarakat kebanyakan, juga menyumbang untuk terbangunnya gedung ini.
Bersama kita kuat bersama kita bisa," katanya.
Gubernur Aceh berharap dengan diresmikannya wisma tempat pusat kegiatan masyarakat Aceh di Jakarta, diaspora Aceh sejagat, terutama warga di lingkungan TIM, bisa bersama-sama Pemerintah Aceh mendukung untuk kemajuan Aceh.
Ketua umum IMPAS2022-204 Nazarullah menyampaikan terima kasih kepada PPTIM yang telah mengizinkan Gedung Wisma TIM dipakai para mahasiswa untuk pelantikan.
"Kita bersyukur dan berterima kasih atas izin yang diberikan oleh PPTIM.
Sebelumnya sempat muncul ide pelantikan direncakan di Kantor Badan Penghubung Pemerintah Aceh di Gedung Balai Kota DKI, tapi kemudian kita putuskan di Gedung Wisma TIM ini," kata Nazarullah.
Gedung Wisma TIM terdiri atas empat lantai. Dilengkapi ruang pertemuan, ruang rapat dan ruang kerja. Juga ada ruang parkir dan ruang sekretariat.
Namun Kataa Surya Darma pihaknya masih membutuhkan penataan pemakaian gedung tersebut.
Termasuk menyediakan fasilitas Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk Bank Aceh.
Persis di seberang gedung terdapat Masjid Jami' Tangkuban Perahu yang megah. (*)