Ramadhan 2022
Bagaimana Hukum Buka Aurat Saat Berpuasa dan Melihat Aurat Orang Lain? Begini Penjelasan Buya Yahya
Hal utama yang perlu diketahui saat berpuasa adalah memahami larangan yang membatalkannya atau mengurangi pahala.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Mursal Ismail
Buya pun mengatakan dalam hal ini juga berdosa.
“Kalau kita melihat auratnya seseorang, tidak membatalkan puasa, tapi juga dosa. Ya jadi puasanya itu tidak ada pahalanya,” terang Buya.
Yang ketiga, bagi siapapun yang batal puasanya bukan karena memandang tapi memang batal puasanya karena berbagai macam.
“Jika dia batal karena dia bandel (perbuatan sia-sia), maka dia wajib imsak,” kata Buya.
Buya pun menjelaskan wajib imsak itu adalah puasanya batal atau diharuskan berbuka.
Baca juga: Kisah Seorang Kakek yang Tetap Bugar dan Sehat karena Berpuasa, Inilah Segudang Manfaat Puasa
“Artinya puasanya itu tidak dihitung dan dia wajib berperang (melanjutkan) seperti orang yang berpuasa, yang menahan diri dari makan dan minum sampai magrib. Karena tidak uzur,” jelas Buya.
Buya Yahya menambahkan tapi kalau seseorang batal puasa karena uzur, maka biarpun uzurnya hilang maka dia tidak wajib imsak (berbuka).
Buya memberikan contoh seseorang yang tidak batal jika karena uzur.
“Misalnya, dia berpergian, kan boleh berbuka, maka dia tidak wajib imsak dan disunnahkan imsak. Kenapa? batalnya karena uzur (musafir),” jelas Buya.
Berbeda jika tidak ada uzur waktu batalnya wajibnya imsak.
Contohnya, yang tidak niat di malam hari, maka dia wajib imsak (berbuka) biarpun puasnya tidak sah.
“Jadi yang wajib imsak (berbuka) adalah yang pertama, membatalkan karena bandel, yang kedua karena tidak ada uzur,” terang Buya.
Buya menjelaskan bahwa dalam Mahzab Imam Syafi’i, yang tidak niat di malam hari maka puasanya tidak sah.
Maka dia tetap wajib berpuasa, menahan diri dari makan dan minum dan dari hal-hal yang membatalkan puasa.
“Biarpun dia tidak berpuasa. Karena apa? menghormati kemuliaan bulan Ramadhan,” ungkap Buya.
Baca juga: Puasa Bikin Bibir Kering, Bolehkah Pakai Lip Balm atau Pelembap Bibir? Begini Penjelasan Buya Yahya