Opini
Pesantren Basis Ekonomi Umat
PESANTREN merupakan Lembaga Pendidikan Islam tradisional yang mana para siswanya belajar di bawah bimbingan guru atau kiai dan tinggal bersama
Dengan mendukung pesantren dibidang ekonomi tentu akan terdidik para santri agar memiliki kemampuan ekonomi yang kuat, berdaya saing, dan kompetitif dalam melakukan perubahan di tengah masyarakat dan memajukan kesejahteraan umat.
Masuknya materi kewirausahaan di kalangan pesantren tentu akan dapat membangkitkan semangat ekonomi keumatan berbasis pondok pesantren untuk terus berproses.
Oleh karena itu sangat penting disusun sejumlah program yang sistematis, konstruktif, dan berkelanjutan di setiap pesantren.
Membangun ekosistem ekonomi keumatan berbasis pondok pesantren dapat dimulai dari gerakan literasi ekonomi keumatan.
Baca juga: KEKERASAN juga Bulliying di Pesantren dan Sekolah Asrama, Merusak Citra Islam
Semangat untuk berbisnis sebagaimana yang dicontohkan oleh Rasulullah sejak beliau masih muda sudah mulai berdagang dengan meletakkan fondasi perdagangan yang islami.
Beliau meletakkan fondasi utama dunia dagang yaitu etika perdagangan, cara mengemas produk, hingga cara memasarkannya.
Dengan kejujuran, keuletan dan kegigihan beliau menjadi pedagang handal dan sukses.
Sifat mulia tersebut seharusnya diterapkan kepada kaum milenial kita, agar tidak malas dan lalai dengan berbagai aktivitas yang tidak produktif.
Teknologi informasi yang berkembang begitu cepat sekarang ini, hendaknya dapat digunakan pemakaiannya kepada kegiatan yang lebih produktif serta memiliki nilai manfaat yang tinggi.
Jangan sampai teknologi tersebut lebih banyak digunakan kepada aktivitas sosial media yang cenderung mengarah pada pergunjingan dan hoak.
Sosial media yang begitu banyak digandrungi oleh masyarakat, seharusnya dapat dijadikan sebagai pangsa pasar strategis untuk memasarkan barang dan jasa dengan bijak dan jujur.
Sudah saatnya sekarang ini kita membangun platform digital berbasis pesantren, dimana pada tahap awal pemerintah atau organisasi profesi yang peduli terhadap kebangkitan umat seperti Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) membuat pilot project percontohan di beberapa daerah, serta melakukan sinergisitas dengan berbagai stakeholder.
Program cerdas yang dapat membangkitkan perekonomian umat sangat perlu digagas serta diimplementasikan dalam kehidupan nyata.
Sebagai mana yang dilakukan oleh Pengasuh Pondok pesantren Al Mizan Jatiwangi dalam mendorong program ‘inkubator’ pondok pesantren yang sekarang ini dijadikan prioritas program Majelis Pemberdayaan Pesantren dan Masjid (MPPM-ICMI), terbukti dapat mempercepat laju pertumbuhan ekonomi berbasis keumatan.
Penyebaran pondok pesantren yang tumbuh dan berkembang di berbagai pelosok daerah, harus dijadikan sebagai lokomotif pengembangan ekonomi umat nusantara.