Berita Aceh Tengah
Pie Kopi, Bubuk Kopi Gayo Diolah Jadi Makanan, Cocok Dijadikan Oleh-oleh, Sudah Dipesan Hingga Kairo
Pie Kopi, olahan kuliner yang membuat bubuk kopi dinikmati dengan cara dimakan.
Penulis: Bagus Setiawan | Editor: Mursal Ismail
Selain itu, juga menghabiskan dua tabung gas 12 kilogram dalam seminggu.
Kenaikan beberapa harga bahan baku juga turut dirasakan dampaknya, Syalia mengungkapkan omzetnya berkurang sejak naiknya harga bahan baku.
Baca juga: Kelompok Tani Sara Tangke Ekspor Kopi Gayo via Udara, Hasil Binaan KPwBI Lhokseumawe
"Terasa dampaknya karena naiknya bahan baku ini, gas juga mulai naik.
Omzet yang didapat sedikit karena tidak mungkin menaikkan harga jual dan mengurangi ukuran kuenya," jelas Syalia.
Omzet didapat sebelum naiknya harga bahan baku mencapai Rp 60-70 juta per bulan, kini menyusut hingga Rp 40 - 50 juta per bulan.
Penjualan Pie Kopi ini meningkat saat weekend dan hari libur besar lain. Selain dari pembeli yang datang, penjualan juga dilayani melalui media sosial.
Penjualannya selain seluruh wilayah Aceh, juga telah merambah ke berbagai kota di Indonesia seperti di Pulau Jawa dan Kalimantan, bahkan ada yang dipesan hingga Kairo, Mesir. (*)