Berita Politik

Beda Sikap BEM SI dan BEM Nusantara Terkait Rencana Aksi 11 April

Rencana aksi demonstrasi mahasiswa secara besar-besaran pada 11 April mendatang terbagi dua kubu

Editor: bakri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Sempat terjadi gesekan antara massa aksi dengan petugas saat demo Gugat Istana, di Kota Bogor, Jumat (8/4/2022) (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat) 

Memilih Audiensi

Sementara Koordinator BEM Nusantara, Ahmad Marzuki mengatakan, pihaknya memilih jalur audiensi ketimbang turun ke jalan.

"Ketika isu yang mereka angkat sama seperti isu yang kita angkat, kali ini kita lebih memakai jalur audiensi, apa yang bisa kita sampaikan ya kita sampaikan," katanya.

BEM Nusantara hanya menuntut program-program yang tidak sesuai dengan masyarakat.

Ahmad menyebut jika program pemerintah itu mendukung masyarakat, tentu akan disambut baik.

"Enggak jadi masalah karena mahasiswa ini tidak semua program pemerintah yang harus kita tolak jika program tersebut baik kepada masyarakat ya nggak ada alasan untuk ditolak, tetapi program pemerintah yang memang kurang berpihak masyarakat memang kita tolak," katanya.

BEM Nusantara menjadi satu di antara perwakilan yang berdialog langsung dengan Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) Wiranto pada Jumat (8/4/2022) malam.

Ahmad mengatakan pertemuan itu membahas banyak hal, termasuk isu perpanjangan 3 periode jabatan presiden.

Menurutnya, hal itu tidak sesuai dengan UUD 1945.

"Kalau kita kajian secara konstitusi ya seperti itu, dan kami juga ya di satu sisi jika perpanjangan 3 periode presiden ini otomatis kita sudah dalam jalur amandemen UUD 1945, kedua kita sudah mengkhianati reformasi," katanya. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Baca juga: Demo Tolak Jokowi 3 Periode Ricuh, Presiden Pergi Mahasiswa Beraksi

Baca juga: Polisi Bubarkan Demo KAMMI, Lima Peserta Aksi Diamankan

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved